Penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan dalam kegiatan belajar-mengajar pada program keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Malang / Etika Kharismanita - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan dalam kegiatan belajar-mengajar pada program keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Malang / Etika Kharismanita

Kharismanita, Etika (2010) Penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan dalam kegiatan belajar-mengajar pada program keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Malang / Etika Kharismanita. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kharismanita Etika. 2008. Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada Progam Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 6 Malang. Skripsi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Sutrisno S.T. M.Pd. (II) Drs. Bambang Widarta M.T. Kata kunci kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Dalam KTSP ini guru diberi kebebasan untuk memanfaatkan berbagai metode pembelajaran yang dapat membangkitkan minat perhatian dan kreativitas peserta didik. Karena guru berfungsi sebagai fasilitator dan pembelajaran berpusat pada peserta didik. KTSP sebagai sistem kurikulum dalam pelaksanaannya belum tentu sepenuhnya sempurna. Untuk itu perlu diadakan evaluasi penerapan KTSP. Tujuan diadakannya evaluasi penerapan KTSP adalah untuk mengetahui apakah KTSP sudah benar-benar diterapkan di masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Evaluasi tersebut meliputi perencanaan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran serta penilaian pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif studi kasus pada Program Keahlian Teknik gambar Bangunan. Sumber data yang diperoleh dari siswa dan dokumentasi. Untuk menganalisis data digunakan analisis deskriptif yaitu analisis staistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Hasil penelitian yang didapat sebagai berikut. Pertama pada bagian perencanaan pembelajaran yang ada di sekolah SMK kurang sesuai dengan pedoman KTSP karena pada pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru mata diklat ada beberapa indikator yang tidak nampak diantaranya (1) pada bagian metode pembelajaran kurang adanya variasi mengajar yang sifatnya dapat membelajarkan siswa sesuai dengan tuntutan KTSP (2) pada bagian langkah-langkah pembelajaran tidak dituliskan secara rinci mengenai kegiatan awal kegiatan inti dan kegiatan akhir dalam pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan sehingga perencanaan kegiatan belajar-mengajar yang akan dilaksanakan guru tidak dapat terlihat dengan jelas (3) pada bagian penilaian guru tidak mencantumkan rubrik penilaian untuk mengevaluasi siswa karena evaluasi belajar dalam KTSP dilihat dari evaluasi ketuntasan belajar siswa kenaikan kelas serta kelulusan siswa. Kedua pada bagian pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan pedoman KTSP hal yang perlu diperbaiki dalam bagian ini adalah pelaksanaan observasi dan penarikan kesimpulan materi pelajaran di langkah akhir pelaksanaan pembelajaran. Ketiga pada bagian evaluasi pembelajaran sangat sesuai dengan pedoman KTSP hal yang perlu diperbaiki pada bagian ini guru harus dapat memberikan bimbingan khusus terhadap siswa yang berprestasi rendah agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai secara merata.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 25 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43818

Actions (login required)

View Item View Item