Kemampuan dan kemauan membayar (ability and willingness to pay) pengguna angkutan umum jalur SKL di Kabupaten Malang / Hendra Kiswiyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemampuan dan kemauan membayar (ability and willingness to pay) pengguna angkutan umum jalur SKL di Kabupaten Malang / Hendra Kiswiyanto

Kiswiyanto, Hendra (2009) Kemampuan dan kemauan membayar (ability and willingness to pay) pengguna angkutan umum jalur SKL di Kabupaten Malang / Hendra Kiswiyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sebagai sarana dalam melaksanakan pergerakan baik orang maupun barang dari tempat asal ke tempat tujuan dibutuhkan transportasi. Berkembangnya ekonomi suatu wilayah akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas untuk melakukan pergerakan sehingga menyebabkan tuntutan terhadap jasa transportasi juga meningkat. Demikian juga di Kabupaten Malang dalam menunjang kegiatan pergerakan kehidupan sehari-hari selain kendaraan pribadi masyarakat juga menggunakan sarana transportasi jenis angkutan umum. Dalam menyelenggarakan angkutan umum pemerintah daerah telah menentukan besarnya tarif dan rute trayek angkutan umum dalam wilayah Kabupaten Malang terutama jalur angkutan umum SKL (Singosari Ketangi Landungsari). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi karakteristik pengguna angkutan umum jalur SKL di Kabupaten Malang (2) menentukan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) para pengguna angkutan umum SKL. Hasil penelitian menunjukkan pengguna angkutan umum terbanyak berjenis kelamin pria usia antara 36-45 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/SLTA bekerja sebagai wiraswasta dan tidak memiliki kendaraan. Penghasilan rata-rata perbulan Rp 750.000 00 Rp 1.000.000 00 dengan rata-rata biaya hidup perbulan kurang lebih sama dengan Rp 250.000 00. Biaya transport perbulan rata-rata Rp 135.250 00 dan alokasi biaya transport untuk jasa angkutan rata-rata sebesar Rp 101.680 00. Biasanya dalam sehari melakukan perjalanan rutin sebanyak 1 kali dengan panjang perjalanan sekitar 10 km/hari dan perjalanan mereka biasanya menuju industri/pabrik dengan maksud perjalanan adalah bekerja. Berdasarkan dari persepsi pengguna jumlah armadanya sedikit waktu tunggu untuk mendapatkan angkutan umum lama kondisi jalan yang sempit dan jarak tempuhnya yang cukup jauh membuat pengguna membutuhkan waktu lama dalam mencapai tujuan tetapi kondisi angkutan umum ini masih bagus sesuai dengan standard yang ada kondisi jalan yang dilewati masih baik serta selama perjalanan sopir mengutamakan kenyamanan keamanan dan keselamatan. Hasil analisis WTP sebesar Rp 4.710 74 tarif yang berlaku sebesar Rp 5.000 00 dan ATP sebesar Rp 6.302 48 ini berarti jika pelayanan angkutan umum terhadap pengguna ditingkatkan maka pengguna masih bersedia membayar lebih mahal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Aug 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43811

Actions (login required)

View Item View Item