Implementasi kurikulum muatan lokal bahasa daerah sebagai pelestarian budaya (Studi kasus di SMP Negeri 1 Malang) / Ririnda Hani Prastiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi kurikulum muatan lokal bahasa daerah sebagai pelestarian budaya (Studi kasus di SMP Negeri 1 Malang) / Ririnda Hani Prastiwi

Prastiwi, Ririnda Hani (2013) Implementasi kurikulum muatan lokal bahasa daerah sebagai pelestarian budaya (Studi kasus di SMP Negeri 1 Malang) / Ririnda Hani Prastiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Prastiwi Ririnda Hani. 2013. Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Daerah Sebagai Pelestarian Budaya (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Malang). Skripsi. Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Zainul Abidin M.Pd dan (II) Yerry Soepriyanto ST MT. Kata Kunci Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Daerah Pelestarian Budaya. Indonesia adalah negara yang lengkap dengan ragam budaya. Namun keanekaragaman multikultural di Indonesia mulai diabaikan dan terancam punah. Salah satu budaya yang mengalami kepunahan adalah bahasa daerah. Oleh karenanya salah satu usaha pemerintah untuk melestarikannya adalah melalui pendidikan. Namun bahasa daerah tidak bisa masuk pada mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Negara (UN) akan tetapi masuk pada mata pelajaran muatan lokal. SMP Negeri 1 Malang merupakan sekolah yang pernah menyandang status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) pada tahun ajaran 2007/2008 hingga 2012/2013 dan telah mengimplementasikan muatan lokal bahasa daerah sejak tahun 1982. Dengan status RSBI tersebut apakah muatan lokal bahasa daerah dilaksanakan sesuai dengan pedomannya. Dan apakah ada usaha-usaha yang dilakukan untuk melestarikan bahasa daerah. Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian mengenai implementasi kurikulum muatan lokal bahasa daerah di SMP Negeri 1 Malang. Penelitian ini mencakup aspek perencanaan pelaksanaan evaluasi dan usaha-usaha sekolah dalam pelestarian bahasa daerah. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dan kehadiran peneliti adalah sebagai instrumen penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai April 2013 di SMP Negeri 1 Malang. Sumber datanya adalah Kepala Sekolah Waka Kurikulum guru mata pelajaran bahasa daerah orang tua peserta didik dan warga sekolah. Teknik yang digunakan yaitu (1) observasi (2) wawancara (3) angket dan (4) studi dokumenter. Analisis data dimulai dari reduksi data kemudian penyajian data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan teknik meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Dari hasil penelitian tahap perencanaan pengembangan kurikulum muatan lokal dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum (TPK) muatan lokal tingkat propinsi dan sekolah tinggal melaksanakan saja karena muatan lokal bahasa daerah merupakan muatan lokal wajib di propinsi Jawa Timur. Namun secara rasional sudah memenuhi ketentuan-ketentuan pengembangan muatan lokal. Sekolah mendelegasikan guru mata pelajaran bahasa Jawa untuk menyusun silabus bersama tim MGMP muatan lokal bahasa Jawa se-Kota Malang. Dan RPP dikembangkan oleh guru di masing-masing sekolah secara mandiri. Pada tahap pelaksanaan semua aspek sudah terlaksana dengan baik kecuali pada kegiatan pendahuluan guru tidak menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran kepada peserta didik. Akan tetapi peserta didik dibawa dalam pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator tersebut. Selama pembelajaran juga belum pernah memanfaatkan laboratorium bahasa. Pembelajaran hanya dilaksanakan di kelas bahasa daerah dengan sarana LCD DVD dan sound system. Dan pada tahap evaluasi mencakup pada ranah kognitif melalui tes tulis ranah psikomotorik melalui tes unjuk kerja dan ranah afektif melalui penilaian sikap dalam kehidupan sehari-hari. KKM yang harus dicapai adalah 80 begitu juga dengan peserta didik yang berasal dari non Jawa namun dengan kriteria yang berbeda. Usaha-usaha sekolah untuk melestarikan bahasa daerah adalah ekstra karawitan ekstra gamelan dan program Jemuah Jawa. Perencanaan program Jemuah Jawa tersebut adalah diadakannya kegiatan pagi dengan menampilkan keterampilan-keterampilan berbasis bahasa Jawa. Dan pada hari jum at semua warga sekolah wajib berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Namun belum dibentuk struktur kepengurusan dan tim pemantau untuk program ini dan masih ada warga sekolah yang belum mengetahui adanya program tersebut. Dan dalam pelaksanaannya kegiatan pagi tersebut sekarang jarang dilaksanakan karena digunakan untuk kegiatan yang lain oleh Humas. Dan warga sekolah juga masih banyak yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi pada hari jum at. Untuk evaluasi program tersebut juga belum pernah dilaksanakan oleh pihak sekolah. Evaluasi hanya melalui percakapan ringan antar guru muatan lokal bahasa daerah. Adapun saran bagi sekolah dalam tahap perencanaan program diharapkan agar membenuk struktur kepengurusan dan tim pemantau. Program ini juga hendaknya disosialisasikan secara tertulis dan dipasang di beberapa area sekolah. Pada tahap pelaksanaan program diharapkan adanya pengontrolan yang dilakukan oleh tim pemantau dan untuk kegiatan pagi jemuah Jawa agar lebih digalakkan pelaksanannya. Dan warga sekolah hendaknya menaati dan melaksanakan program jemuah Jawa. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran hendaknya menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran sebelum menyampaikan materi dan memanfaatkan laboratorium bahasa untuk menunjang pembelajaran bahasa Jawa tersebut. dan pada tahap evaluasi hendaknya diadakan evaluasi rutin pelaksanaan program.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/438

Actions (login required)

View Item View Item