Riyanah (2009) Analisis faktor penghambat dalam pelaksanaan program pengajaran praktik kerja industri di Sekolah Menengah Kejuruan Daerah Situbondo Bidang Keahlian Teknik Bangunan / Riyanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Program pengajaran praktik kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan program pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia industri. Progran tersebut dikenal dengan program sistem ganda. Program sistem ganda di Sekolah Menengah Kejuruan melibatkan berbagai pihak diantaranya yaitu sekolah komite sekolah siswa dan dunia industri. Melihat banyaknya pihak yang terlibat tersebut tentu akan memunculkan berbagai permasalahan yang dapat menghambat pelaksanaan program praktik kerja industri. Sejauh ini faktor-faktor penghambat apa saja yang sering dihadapi pihak sekolah maupun pihak industri dalam pelaksanaan praktik kerja industri relatf belum dikaji. Oleh karena penelitian ini menjadi cukup penting dilakukan penelitian lebih lanjut. Berdasarkan latar belakang masalah di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam perencanaan pelaksanaan dan evaluasi program pengajaran praktik industri. Berpijak pada tujuan penelitian di atas rancangan penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan obyek penelitian SMK Daerah Situbondo dan sumber data diperoleh dari kepala sekolah wakasek humas wakasek kurikulum guru pengajar dan siswa. Setelah data terkumpul maka dapat diambil kesimpulan bahwa hambatan perencanaan program praktik kerja industri (1) kurangnya pemahaman konsep praktik kerja industri (2) terbatasnya dana operasional (3) belum adanya standar penilaian yang berlaku untuk semua industri (4) kurangnya kualitas kerja yang dimiliki siswa dan (5) belum adanya wadah khusus dalam penyaluran dan penelusuran tamatan. Hambatan dalam pelaksanaan program praktik kerja industri adalah (1) kualitas kerja siswa yang masih rendah (2) frekuensi kunjungan guru pembimbing yang masih kurang (3) belum adanya format penilaian yang standar dan berlaku bagi industri yang sejenis (4) belum adanya manfaat yang dirasakan oleh pihak perusahaan dan (5) pemahaman konsep PSG yang masih kurang. Hambatan dalam evaluasi program praktik kerja industri adalah (1) belum adanya standar penilaian yang berlaku untuk semua industri dan (2) perlu adanya pembagian waktu yang maksimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Jun 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43780 |
Actions (login required)
View Item |