Pengaruh penambahan asbuton mikro 2,5%, 5%, dan 7,5% terhadap parameter Marshall pada laston (lapisan aspal beton) untuk perkerasan lalu lintas berat / oleh Nasius Logan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penambahan asbuton mikro 2,5%, 5%, dan 7,5% terhadap parameter Marshall pada laston (lapisan aspal beton) untuk perkerasan lalu lintas berat / oleh Nasius Logan

Nasius Logan (2009) Pengaruh penambahan asbuton mikro 2,5%, 5%, dan 7,5% terhadap parameter Marshall pada laston (lapisan aspal beton) untuk perkerasan lalu lintas berat / oleh Nasius Logan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Asbuton mikro adalah aspal alam yang berasal dari pulau Buton yang merupakan produk hasil pengolahan dari pabrik pengolahan asbuton yang tergolong dalam produk yang masih mengandung material filler dengan ukuran butiran maksimum 1 2 mm atau lolos pada saringan no.16. Penggunaan asbuton mikro ini adalah upaya peningkatan pemanfaatan asbuton untuk keperluan bahan perkerasan jalan raya. Salah satu lapisan perkerasan jalan yang menggunakan lapis bahan asbuton adalah Laston (lapisan aspal beton) pada kondisi lalu lintas berat. Berdasar pada pentingnya kualitas bahan yang digunakan untuk lapis perkerasan jalan raya pada kondisi lalu lintas berat maka perlu adanya penelitian tentang mutu bahan terutama bahan aspal. Pada penelitian ini digunakan asbuton mikro yang diperoleh dari PT. Sarana Karya pulau Buton yang dicampur dengan aspal minyak pada kadar optimumnya dengan kadar pencampuran asbuton mikro mulai dari 2 5% 5% sampai dengan 7 5% dari total berat benda uji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar aspal optimum pada aspal minyak dan pengaruh penambahan asbuton mikro pada kadar aspal optimumnya ditinjau dari parameter Marshall sebagai bahan lapisan aspal beton untuk perkerasan jalan pada kondisi lalu lintas berat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parameter Marshall pada kadar aspal optimum dengan penambahan asbuton mikro 2 5% 5% dan 7 5% diperoleh hasil stabilitas flow VIM dan VMA yang lebih tinggi sedangkan nilai Marshall Quotientnya lebih kecil dibandingkan dengan nilai pada kadar aspal optimum yang tanpa dengan penambahan asbuton mikro pada kondisi lalu lintas berat dengan melakukan pemadatan atau tumbukan sebanyak 2 x 75 kali. Analisis yang digunakan adalah dengan melihat nilai rata-rata dari parameter uji Marshall dari tiap benda uji sesuai dengan kadar asbuton mikro yang ditambahkan pada kadar aspal optimumnya kemudian dibandingkan dengan nilai parameter Marshall dari benda uji yang tanpa dengan penambahan asbuton mikro dengan melihat standar dari parameter-parameter untuk lalu lintas berat sesuai dengan standar persyaratan yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian yang diperoleh dapat simpulkan bahwa penambahan asbuton mikro dapat memberikan peningkatan nilai parameter Marshall pada perkerasan jalan raya lalu lintas berat. Saran yang dapat disampaikain setelah penelitian ini agar dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kadar asbuton mikro optimum pada laston untuk perkerasan lalu lintas berat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 21 Jan 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43774

Actions (login required)

View Item View Item