Indrianus (2009) Pengaruh penambahan asbuton mikro 17,5%, 20%, dan 22,5% terhadap parameter marshall pada laston (lapisan aspal beton) untuk perkerasan lalu lintas berat / oleh Indrianus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Transportasi merupakan salah satu pendukung perkembangan kemajuan suatu negara dimana pentingnya penyediaan sarana dalam hal ini adalah jalan raya karena merupakan kebutuhan utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui distribusi barang dan jasa dari dan menuju suatu wilayah dan mobilisasi penduduk melalui jalur darat. Ketersediaan infarastruktur jalan yang bermutu baik secara kualitas maupun kuntitas harus menjadi prioritas pembangunan bagi seluruh daerah agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbagai sektor produktif yang selanjutnya akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Masalah yang dihadapi adalah buruknya kondisi infrastuktur jalan karena beberapa faktor yaitu minimnya anggaran yang diperuntukkan bagi rehabilitasi dan pemeliharaan jalan lemahnya pelaksanaan dan pengawasan dalam pembangunan serta beban tonase yang melebihi daya tampung dan kekuatan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar aspal optimum pada benda uji kontrol dan pengaruh dari penambahan asbuton mikro 17 5% 20% dan 22 5% pada pada laston dibanding dengan yang tidak ditambahkan asbuton mikro pada kadar aspal optimum. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perkerasan Jalan dan Transportasi Universitas Negeri Malang dan Laboratorium Perkerasan Jalan Politeknik Negeri Malang dengan mengambil sampel agregat dari daerah Sukorejo kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur aspal minyak/aspal keras penetrasi 60/70 dan asbuton mikro dari PT. SARANA KARYA pulau Buton. Benda uji kontrol dengan kadar aspal 4 5% 5% 5 5% 6% 6 5% 7% dan 7 5%. Benda uji penelitian ditambahkan asbuton mikro 17 5% 20% dan 22 5% pada kadar aspal optimum semuanya dibuat 3 buah benda uji. Hasil penelitian ini diperoleh (1) kadar aspal optimum adalah 5 5% dengan nilai stabilitas 1176 54 kg flow 3 97 mm VIM 4 83% VMA 16 97% dan Marshall quotient 304 09 kg/mm (2) pengaruh penambahan asbuton mikro ditinjau dari stabilitas Marshall dibanding dengan campuran tanpa asbuton mikro adalah pada penambahan 17 5% diperoleh stabilitas Marshall 731 87 kg pada penambahan 20% diperoleh stabilitas Marshall 868 79 kg dan pada penambahan 22 5% diperoleh stabilitas Marshall 773 74 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penambahan asbuton mikro pada campuran berpengaruh terhadap parameter Marshall dimana nilai stabilitas Marshall semakin menurun dengan bertambahnya kadar asbuton mikro dalam campuran.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Sipil (TS) > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43771 |
Actions (login required)
View Item |