Zhorifah, Herin Fikri Naufal (2019) Sintesis dan karakterisasi nanopowder eggshells (serbuk nano cangkang telur) dengan variasi waktu proses sintering / Herin Fikri Naufal Zhorifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Zhorifah Herin Fikri Naufal. 2018. Sintesis dan Karakterisasi Nanopowder Eggshells (Serbuk Nano Cangkang Telur) Dengan Variasi Waktu Proses Sintering. Skripsi Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Rr. Poppy Puspitasari S.Pd. M.T. Ph.D. (2) Dr. Sukarni S.T. M.T. Kata Kunci Cangkang Telur Nanopowder Eggshells Fasa Morfologi Sintesis Ball Milling Sintering time. Cangkang telur adalah bagian terluar dari telur yang berfungsi memberi perlindungan bagi komponen-komponen isi telur dari kerusakan. Cangkang telur memiliki kandungan kalsium dimana kalsium merupakan komponen terbesar pada cangkang telur. Fungsi kalsium antara lain untuk pembentukan tulang pembentukan gigi pertumbuhan pembekuan darah katalisator reaksi-reaksi biologik menyeimbangkan tingkat keasaman darah dan mencegah osteoporosis. Tetapi cangkang telur tersebut cenderung belum banyak dimanfaatkan hanya sebagian kecil saja yang memanfaatkannya. Karakterisasi fasa dan morfologi nanopowder eggshells bertujuan untuk memperkecil ukuran butir eggshells dari ukuran mikro menjadi ukuran nano menggunakan proses ball milling dengan variasi waktu sintering. Ball milling merupakan metode sintesis sederhana yang dapat menghasilkan partikel nano dalam jumlah banyak dan dalam waktu relatif pendek. Sintering merupakan pemanasan material atau bahan dengan cara memanaskan material tersebut namun tidak sampai melampaui titik lelehnya. Material uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkang telur dari ayam boiler. Eggshells yang dipilih berbentuk serbuk berukuran nano dengan unsur Ca sebesar 56 54% O sebesar 39 42% dan C sebesar 4 04%. XRD merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui karakterisasi fasa dari suatu material. SEM merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui morfologi dari suatu material dan EDX merupakan pengujian untuk mengetahui kandungan unsur dari suatu material. Temperatur sintering yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 1100 C dengan variasi waktu holding time selama 60 90 dan 120 menit. Hasil dari pengujian XRD didapatkan ukuran kristal dari nanopowder eggshells yang terkecil yakni sebesar 52 1594 nm dengan waktu sintering selama 120 menit. Intensitas tertinggi terjadi pada nanopowder eggshells setelah proses sintering selama 90 menit. Hasil pengujian SEM menunjukkan adanya perubahan morfologi dari nanopowder eggshells dari bongkahan tak beraturan menjadi butiran yang lebih padat. Hasil pengujian EDX menunjukkan perubahan kandungan unsur Ca C dan O yang tertinggi setelah proses sintering selama 120 menit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 15 Jan 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43736 |
Actions (login required)
View Item |