Sintesis dan karakterisasi manganese ferrite (MnFe2O4) menggunakan metode co-precipitation dengan variasi PH / Alief Muhammad - Repositori Universitas Negeri Malang

Sintesis dan karakterisasi manganese ferrite (MnFe2O4) menggunakan metode co-precipitation dengan variasi PH / Alief Muhammad

Muhammad, Alief (2019) Sintesis dan karakterisasi manganese ferrite (MnFe2O4) menggunakan metode co-precipitation dengan variasi PH / Alief Muhammad. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Muhammad Alief. 2018. Sintesis dan Karakterisasi Manganese Ferrite (MnFe2O4) Menggunakan Metode Co-Precipitation Dengan Variasi pH. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Rr. Poppy Puspitasari M.T. Ph.D. (II) Dr. Heru Suryanto M.T. Kata Kunci Manganese ferrite co-precipitation pH. Peran serta dalam pengembangan dan peningkatan teknologi sudah menjadi tuntutan bagi setiap peneliti di seluruh dunia. Termasuk penelitian tentang nanoteknologi dan material magnetik yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Sehingga penelitian tentang nanomaterial magnetik memiliki peluang yang sangat besar terhadap pengembangan dan peningkatan teknologi saat ini. Pada artikel ini membahas bagaimana pengaruh pH manganese ferrite pada proses sintesis dengan metode co-precipitation terhadap fasa morfologi dan sifat magnetiknya. Nilai pH yang ditentukan yaitu 8 10 dan 12 dan akan dipisahkan pada setiap pH dilakukan proses sintering pada suhu 1000oC dengan holding 3 jam dan yang tidak dilakukan proses sintering. Nanopowder manganese ferrite yang telah disintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD SEM dan VSM. Hasil XRD menunjukkan bahwa sampel tanpa proses sintering pada semua pH bersifat amorf. Sedangkan pada sampel dengan proses sintering pada semua pH terjadi single phase yang menjadikan dalam satu lattice dengan ukuran 59.48 41.60 dan 29.72 nm untuk pH 8 10 dan 12. Pengujian SEM menunjukkan bahwa semua material bersifat homogen. Walaupun ukuran bulk pada sampel tanpa proses sintering lebih kecil dan lebih bersifat homogen dibanding sampel dengan proses sintering. Seringing Meningkatnya pH sampel menjadi lebih homogen. Sehingga terjadi hubungan bahwa semakin tinggi tingkat pH akan menghasilkan ukuran kristalit yang semakin kecil. Ketahanan magnetik dari sampel dengan proses sintering akan semakin kecil seiring semakin meningkatnya pH pada sampel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 07 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43732

Actions (login required)

View Item View Item