Yuwanda, Vikterio (2018) Sintesis dan karakterisasi nanopowder eggshells (serbuk nano cangkang telur) dengan variasi waktu proses ball milling / Vikterio Yuwanda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
vi RINGKASAN Yuwanda Vikterio. 2017. Sintesis dan Karakterisasi Nanopowder Eggshells (Serbuk Nano Cangkang Telur) dengan Variasi Waktu Proses Ball Milling. Skripsi Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Rr. Poppy Puspitasari S.Pd. M.T. Ph.D. (2) Dr. Sukarni S.T. M.T. Kata Kunci Sintesis Karakterisasi Nanopowder Eggshells Waktu Ball Milling. Cangkang telur (eggshells) banyak dijumpai berbentuk sampah yang tidak berguna biasanya terdapat pada tempat sampah hasil pengolahan makanan. Cangkang telur mengandung 94% kalsium karbonat 1% kalsium fosfat 1% magnesium karbonat dan 4% senyawa organik. Selain itu cangkang telur (eggshells) mengandung hydroxyapatite (Ca10 (PO4)6 (OH)2) atau HA. Hydroxyapatite (HA) digunakan sebagai bahan yang baik untuk memperbaiki tulang dan gigi yang rusak untuk implan dan perancah/penyangga jaringan karena biokompatibilitas dan bioaktivitasnya sama baiknya serta kesamaannya dengan komponen anorganik dari jaringan keras pada tulang alami. Karakterisasi fasa dan morfologi serbuk nano eggshells bertujuan untuk melihat ukuran butir serbuk eggshells setelah digiling dengan variasi waktu penggilingan serta dengan penambahan proses sintering selama 1 jam. Ball milling digunakan untuk memperkecil ukuran butiran serbuk dari ukuran mikro menjadi ukuran nano. Sintering dilakukan pada proses sintesis untuk mengeringkan material pada suhu tinggi yaitu 1100 C selama 1 jam. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk cangkang berukuran nano yang memiliki kandungan C O dan Ca yang merupakan inovasi baru untuk menghasilkan senyawa HA yang berukuran nano. Pada penelitian ini banyak senyawa yang dihasilkan dengan proses ball milling dengan menggunakan larutan terdispersi (aseton) sebagai pelumas proses ball milling. Karakteristik fasa morfologi dan kandungan unsur eggshells diamati masing-masing oleh XRD SEM dan EDX. Penelitian ini menggunakan variasi waktu penggilingan 1 5 dan 10 jam. Karakterisasi fasa oleh XRD menunjukkan bahwa ukuran kristal terkecil serbuk nano cangkang telur didapatkan dengan proses ball milling selama 5 jam dan 1 jam sintering dengan ukuran sebesar 46 37 nm. Tingkat kristalinitas tertinggi dari serbuk nano cangkang telur ditemukan pada proses ball milling selama 1 jam. Perubahan morfologi serbuk nano cangkang telur dari butiran berbentuk bongkahan kecil kemudian menjadi butiran berbentuk segitiga tak beraturan dan selanjutnya berubah menjadi butiran berbentuk bulat. Analisis EDX menunjukkan pengurangan kandungan C dan O sedangkan kandungan Ca meningkat setelah sintering yang menyebabkan HA muncul setelah dilakukan proses sintering.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43719 |
Actions (login required)
View Item |