Taufik (2010) Pengembangan bahan ajar pada kompetensi mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya untuk kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK N 1 Wonomerto Kabupaten Probolinggo / Taufik Hidayatullah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pengembangan Bahan Ajar RPP dan Mengidentifikasi Sistem Pengapian dan Komponennya Pengembangan bahan ajar ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar cetak jenis Handout dengan judul Sistem Pengapian Baterai yang materinya disesuaikan dengan sajian materi dalam RPP. Handout yang dikembangkan nantinya akan dijadikan salah satu sumber belajar di SMK N 1 Wonomerto guna menciptakan kreativitas belajar mandiri siswa sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Pengembangan bahan ajar ini mengadopsi model pengembangan Dick Carey (1987). Pengembangan model Dick Carey adalah pengembangan yang bersifat prosedural yang meliputi 1) mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran 2) analisis pembelajaran 3) mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik peserta didik 4) merumuskan tujuan khusus pembelajaran 5) mengembangkan butir-butir tes acuan patokan 6) mengembangkan strategi pembelajaran 7) mengembangkan dan memilih materi pembelajaran 8) merancang dan melakukan penilaian formatif 9) merevisi materi pembelajaran 10) merancang dan melakukan penilaian sumatif. Untuk mengetahui tingkat kevalidan kelayakan keterpakaian produk yang dihasilkan dilakukan uji kelayakan produk dalam 2 tahap yaitu tahap uji ahli dan uji kelompok kecil. Data diambil dengan menggunakan angket kemudian dianalisis menggunakan deskriftif kualitatif dalam bentuk persentase. Hasil pengembangan bahan ajar ini menghasilkan bahan ajar cetak jenis handout yang materinya disesuaikan dengan sajian materi dalam RPP. Produk bahan ajar di uji coba melalui dua tahap yaitu 1) uji coba ahli yang meliputi ahli bidang studi dan ahli pembelajaran 2) uji coba kelompok kecil. Hasil penilai/tanggapan digunakan untuk merevisi produk sebagai bagian dari proses penyempurnaan produk bahan ajar. Hasil uji coba pada tahap ahli bidang studi memperoleh skor total 83% dengan kreteria valid sedangkan dari ahli pembelajaran memperoleh skor 92% dengan kreteria sangat valid. Kemudian tahap uji coba kelompok kecil memperoleh skor total 80% sehingga dari uji coba yang dilakukan handout layak digunakan sebagai sumber belajar di SMK N 1 Wonomerto. Dari serangkaian uji coba dapat diketahui kelebihan dan keterbatasan bahan ajar yang telah dikembangkan. Kelebihannya yaitu 1) bahan ajar dirancang sesuai karakteristik dan kebutuhan siswa 2) bahan ajar disesuaikan dengan menggunakan prinsip pengetahuan yang bersifat fakta konsep dan prosedural 3) model pengembangan yang disesuaikan adalah Dick Carey (1987) yang sistematis dan sesuai untuk merancang pembelajaran lebih terarah Sedangkan kelemahan bahan ajar ini adalah disusun berdasarkan karakteristik dan kebutuhan siswa di SMK N 1 Wonomerto pada kompetensi mengidentifikasi sistem pengapian dan komponennya sehingga bila bahan ajar digunakan secara luas perlu menyempurnakan atau revisi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pengguna yang luas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Dec 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43644 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |