Pengaruh penerapan metode TGT terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan otomotif kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMKN 3 Boyolangu Tulungagung / Feri Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penerapan metode TGT terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan otomotif kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMKN 3 Boyolangu Tulungagung / Feri Setiawan

Setiawan, Feri (2018) Pengaruh penerapan metode TGT terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelistrikan otomotif kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMKN 3 Boyolangu Tulungagung / Feri Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i ABSTRAK Setiawan Feri. 2017. Pengaruh Penerapan Metode TGT Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kelistrikan Otomotif Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMKN 3 Boyolangu Tulungagung. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Program Studi Pendidikan Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Syarif Suhartadi M.Pd. (2) Drs. Ir. Eko Edi Poerwanto S.E M.Pd M.M Kata kunci Motivasi Belajar Hasil Belajar TGT Salah satu tipe pebelajaran kooperatif adalah TGT (Team Games Tournament). Terdapat 5 komponen utama dalam TGT yaitu 1) penyajian kelas 2) kelompok 3) game 4) turnamen 5) penghargaan kelompok. Penerapan metode pembelajaran TGT mempunyai kelemahan dan kelebihan. Kelebihan TGT yaitu lebih meningkatkan penggunaan waktu untuk mengerjakan tugas mengedepankan prinsip adanya perbedaan individu satu dengan yang lainnya dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi secara mendalam proses belajar mengajar berlangsung dengan keaktifan dari siswa mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan orang lain motivasi belajar lebih tinggi hasil belajar lebih baik meningkatkan kebaikan budi pekerti kepekaan dan toleransi. Sedangkan kelemahan TGP yaitu guru akan kesulitan dalam mengelompokkan siswa dikarenakan siswa memiliki kemampuan heterogen dari segi akademis kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu menguasai kelas secara menyeluruh Bagi siswa yang berkemampuan tinggi akan kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada siswa lainnya kelemahan ini dapat diatasi jika guru membimbing dengan baik siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan pengetahuannya kepada siswa yang lain. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil 1) terdapat perbedaan hasil motivasi belajar siswa yang diajar menggunakan metode mengajar TGT dan metode mengajar konvensional. Diketahui rata-rata hasil motivasi belajar kelompok TGT sebesar 88 3 dari 32 siswa dan rata-rata hasil motivasi belajar kelompok konvensional sebesar 78 4 dari 31 siswa . Hal ini menunjukkan bahwa hasil motivasi belajar kelompok TGT lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar kelompok pembelajaran konvensional 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode mengajar TGT dan metode mengajar konvensional. Diketahui rata-rata hasil belajar kelompok TGT sebesar 83 2 dari 32 siswa dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 87 5 % (28 siswa) sedangkan rata-rata hasil belajar kelompok pembelajaran konvensional sebesar 74 7 dari 31 siswa dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 67 7 % (21 siswa). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok TGT lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok konvensional. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada Kepala Sekolah SMKN 3 Boyolangu Tulungagung untuk lebih meningkatkan motivasi belajar siswa agar hasil belajar siswa bisa terus meningkat dengan cara penerapan metode pembelajaran TGT.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Sep 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43602

Actions (login required)

View Item View Item