Pengaruh variasi resistansi konektor busi terhadap kadar emisi gas karbonmonoksida (CO) dan gas hidrokarbon (HC) pada motor bensin 4 tak / Salim Subarkah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh variasi resistansi konektor busi terhadap kadar emisi gas karbonmonoksida (CO) dan gas hidrokarbon (HC) pada motor bensin 4 tak / Salim Subarkah

Subarkah, Salim (2018) Pengaruh variasi resistansi konektor busi terhadap kadar emisi gas karbonmonoksida (CO) dan gas hidrokarbon (HC) pada motor bensin 4 tak / Salim Subarkah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i RINGKASAN Subarkah Salim. 2018. Pengaruh Variasi Resistansi Kabel Busi Terhadap Kadar Emisi Gas Karbonmonoksida (Co) dan Gas Hidrokarbon (Hc) pada Motor Bensin 4 Tak. Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Marji M.Kes. (II) Drs. Partono M.Pd. Kata Kunci emisi karbonmonoksida hidrokarbon resistansi Penelitian ini didasarkan pada emisi berupa karbonmonoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang dihasilkan dari penggunaan kendaraan bermotor. Reaksi pembakaran secara kimia menghasilkan CO2 dan H2O. Namun pada kenyataannya proses pembakaran tidak selalu berlangsung secara sempurna. Proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar dipengaruhi oleh tiga hal yakni udara bahan bakar dan percikan bunga api listrik. Berbagai upaya dilakukan guna meminimalisir kadar polutan. Salah satunya dengan memodifikasi sistem pengapian kendaraan dengan mengurangi tahanan (resistansi) yang terdapat pada konektor busi menggunakan konektor racing yang memiliki nilai resistansi lebih rendah. Akan tetapi seberapa efektif upaya tersebut perlu dilakukan penelitian. Fokus pada penelitian ini digunakan untuk membuktikan pengaruh variasi resistansi kabel busi terhadap kadar emisi karbonmonoksida (CO) dan (2) pengaruh variasi resistansi kabbel busi terhadap kadar emisi gas Hidrokarbon (HC) pada motor bakar 4 Tak. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan membuat suatu alat berupa adaptor konektor busi. Pengujian dilakukan di Laboratorium Otomotif SMKN 10 Malang menggunakan alat Exaust Gas Analyzer. Subjek penelitian adalah sepeda motor 4 tak tipe Honda Beat 110cc tahun pembuatan 2010 (karburator). Variabel independen penelitian berupa 9 resistor dengan nilai 2900 937 3400 937 3900 937 4400 937 4900 937 (nilai standar) 5400 937 5900 937 6400 937 6900 937 . Data diambil dari rerata hasil tiga (3) kali uji tiap resistor pada putaran 1500RPM 2500RPM 3500RPM 4500RPM 5500RPM dan 6500RPM. Data yang diperoleh diolah menggunakan metode uji statistik One-Way Anova. Hasil penelitian memaparkan bahwa variasi nilai resistansi kabel busi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kadar emisi CO dan HC yang dihasilkan. Perubahan pada nilai resistansi konektor busi tidak memiliki dampak berarti terhadap kadar emisi gas CO dan HC yang dihasilkan kendaraan. Modifikasi nilai resistansi konektor busi perlu diimbangi dengan ubahan pada sektor lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Jul 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43570

Actions (login required)

View Item View Item