Pengembangan E-Module Mikrobiologi Pangan Berbasis Project-Based Learning (PjBL) Berdasarkan Hasil Penelitian Fermentasi Kombucha untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi, Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Mahasiswa - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan E-Module Mikrobiologi Pangan Berbasis Project-Based Learning (PjBL) Berdasarkan Hasil Penelitian Fermentasi Kombucha untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi, Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Mahasiswa

Lianto, Lianto (2022) Pengembangan E-Module Mikrobiologi Pangan Berbasis Project-Based Learning (PjBL) Berdasarkan Hasil Penelitian Fermentasi Kombucha untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi, Berpikir Kritis, dan Hasil Belajar Mahasiswa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Berdasarkan KKNI level 6, mahasiswa S1 dituntut dapat menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara mendalam, mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural, mengambil keputusan berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih solusi alternatif secara mandiri dan kelompok. Profil lulusan dapat tercapai melalui Standar Capaian Pembelajaran Lulusan (SCPL). SCPL dapat dicapai melalui program mata kuliah salah satunya adalah mata kuliah Mikrobiologi Pangan. SCPL dari Mikrobiologi Pangan dapat dicapai salah satunya melalui pengembangan bahan ajar yang melatih keterampilan abad ke-21 seperti keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis. Keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis yang berkembang dengan sangat baik dapat berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif yang tinggi. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahan ajar yang digunakan pada mata kuliah S1 Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang berupa buku teks dan artikel ilmiah, sedangkan media yang digunakan berupa power point. Metode pembelajaran pada perkuliahan Mikrobiologi Pangan menggunakan metode diskusi. Kegiatan praktikum dilakukan dengan mengikuti buku petunjuk praktikum dan berbasis proyek. Akan tetapi, proyek yang dilakukan oleh mahasiswa telah ditentukan oleh dosen dan belum menerapkan pembelajaran berbasis proyek berdasarkan hasil penelitian. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi mahasiswa tergolong baik, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif yang tergolong sedang. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi untuk meningkatkan keterampilan dan hasil belajar kognitif. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif adalah dengan mengembangkan e-module berbasis PjBL berdasarkan hasil penelitian fermentasi kombucha. Hasil tersebut didukung oleh hasil analisis kebutuhan media yang menunjukkan mahasiswa membutuhkan bahan ajar berupa e-module dan materi berbasis hasil penelitian. tujuan dari penelitian adalah adalah menghasilkan e-module Mikrobiologi Pangan berbasis PjBL yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi, berpikir kritis, dan hasil belajar mahasiswa. Langkah pembelajaran dalam PjBL antara lain memulai dengan pertanyaan esensial, menyusun rencana proyek, menyusun jadwal proyek, memantau siswa dan kemajuan proyek, penilaian hasil, dan evaluasi pengalaman. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan Lee & Owens (2004) yang terdiri dari tahap Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Tahap analisis dilakukan untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar mahasiswa terhadap e-module Mikrobiologi Pangan berbasis PjBL yang dikembangkan. Tahap perancangan terdiri dari tahap penyusunan jadwal, pembagian tugas tim proyek, menentukan komponen e-module, dan menyusun konten e-module. Tahap pengembangan terdiri dari pembuatan storyboard, validasi oleh ahli, dan uji coba. Validasi terdiri atas validasi ahli materi, media dan bahan ajar serta praktisi pendidikan biologi. Tahap uji coba terdiri dari tiga tahapan yaitu uji coba perorangan (one-to-one trial), uji coba kelompok kecil (small group trial), dan uji lapangan (field trial). Subjek uji coba yakni mahasiswa dan alumni S1 Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang yang telah memprogramkan mata kuliah Mikrobiologi Pangan. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif melalui saran dan komentar yang diberikan oleh validator dan subjek uji coba dan analisis deskriptif kuantitatif melalui skor yang diberikan. Tahap implementasi dilaksanakan pada bulan April-Mei 2022. Keefektifan e-module diuji coba pada mahasiswa S1 Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang yang sedang memprogramkan mata kuliah Mikrobiologi Pangan. Data dianalisis dengan menggunakan uji t berpasangan yang dilanjutkan dengan perhitungan N-gain score. E-module Mikrobiologi Pangan berbasis PjBL yang dikembangkan telah memenuhi syarat kevalidan dan kepraktisan. Hasil validasi e-module Mikrobiologi Pangan berbasis PjBL dinilai sangat valid oleh ahli materi, media dan bahan ajar serta praktisi lapangan dengan nilai persentase sebesar 100%. Uji kepraktisan e-module Mikrobiologi Pangan berbasis PjBL dinilai sangat praktis dengan nilai persentase sebesar 92,44% pada uji coba perorangan, 90,96% pada uji coba kelompok kecil, dan 92,67% pada uji coba lapangan. Keterampilan kolaborasi adalah kemampuan individu untuk bekerja dengan orang lain dalam suatu proses yang membutuhkan saling ketergantungan untuk memecahkan masalah, mencapai tujuan, atau menyelesaikan tugas. Pada keterampilan kolaborasi diperoleh nilai pretest sebesar sebesar 3,44 dan posttest sebesar 3,60. Hasil uji keefektifan e-module dengan menghitung N-gain score menunjukkan e-module berpotensi meningkatkan keterampilan kolaborasi dalam kategori rendah dengan nilai N-gain score sebesar 0,21. Pada indikator bekerja secara produktif diperoleh nilai N-gain score sebesar 0,14 yang menunjukkan peningkatan tergolong rendah. Indikator menunjukkan rasa hormat memiliki nilai N-gain score sebesar 0,56 yang berarti peningkatan tergolong sedang. Peningkatan pada indikator kompromi tergolong sedang dengan nilai N-gain score sebesar 0,33. Pada indikator tanggung jawab diperoleh nilai N-gain score sebesar 0,14 yang menunjukkan peningkatan tergolong rendah dengan nilai N-gain score sebesar 0,00. Keterampilan berpikir kritis adalah proses yang tujuan utamanya adalah membuat keputusan yang masuk akal tentang sesuatu yang harus dipercaya atau sesuatu yang harus dilakukan. Pada keterampilan berpikir kritis diperoleh nilai pretest sebesar sebesar 2,19 dan posttest sebesar 2,81. Hasil uji keefektifan e-module untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan menghitung N-gain score menunjukkan e-module berpotensi meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam kategori sedang dengan nilai sebesar 0,34. Indikator analisis, sintesis, dan evaluasi memiliki peningkatan yang tergolong sedang dengan nilai N-gain score berturut-turut sebesar 0,31, 0,36, dan 0,64. Indikator aplikasi dan menggunakan data untuk mengembangkan pandangan kritis memiliki peningkatan yang tergolong rendah dengan nilai N-gain score berturut-turut sebesar 0,19 dan 0,28. Hasil belajar kognitif merupakan salah satu hasil suatu proses berpikir dalam suatu pembelajaran. Hasil belajar kognitif mahasiswa menunjukkan nilai pretest sebesar 2,08 dan nilai posttest sebesar 2,61. Besarnya nilai N-gain score mahasiswa sebesar 0,28 yang menunjukkan peningkatan termasuk rendah. Pada indikator menganalisis diperoleh nilai N-gain score sebesar 0,37 dan 0,32 yang berarti peningkatan tergolong sedang. Peningkatan hasil belajar kognitif mahasiswa pada indikator mengevaluasi tergolong rendah dengan nilai N-gain score sebesar 0,24 dan 0,22. Pada indikator mengkreasi diperoleh nilai N-gain score sebesar 0,25 yang menunjukkan peningkatan tergolong rendah. E-module Mikrobiologi Pangan berbasis PjBL telah memenuhi syarat kevalidan dan kepraktisan. Nilai validitas e-module sebesar 100% dari masing-masing validator. Hasil uji kepraktisan menunjukkan e-module sangat praktis dengan nilai masing-masing 92,44% pada uji coba perorangan, 90,96% uji coba kelompok kecil, dan 92,67% uji coba lapangan. E-module yang telah dikembangkan juga efektif meningkatkan keterampilan kolaborasi, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif pada subjek uji coba.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 25 Sep 2023 03:04
Last Modified: 25 Sep 2023 03:04
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4353

Actions (login required)

View Item View Item