Analisis dekomposisi pembakaran mikroalga Isochrysis Galbana pada variasi heati9ng rate sebagai alternatif bahan bakar terbarukan / Nur Amin - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis dekomposisi pembakaran mikroalga Isochrysis Galbana pada variasi heati9ng rate sebagai alternatif bahan bakar terbarukan / Nur Amin

Amin, Nur (2016) Analisis dekomposisi pembakaran mikroalga Isochrysis Galbana pada variasi heati9ng rate sebagai alternatif bahan bakar terbarukan / Nur Amin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Amin Nur. 2015. Analisis Dekomposisi Pembakaran Mikroalga Isochrysis Galbana Pada Variasi Heating Rate Sebagai Alternatif Bahan Bakar Terbarukan. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Sukarni ST MT. (2) Drs. H. Imam Muda Nauri. ST MT. Kata Kunci Mikroalga dekomposisi pembakaran variasi heating rate energi aktivasi Penggunaan bahan bakar fosil dalam jangka panjang akan berakibat pada kelangkaan karena ketersedianya terbatas dan menyebabkan pemanasan global akibat proses pembakaran yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil berupa gas CO2. Dimana gas CO2 merupakan gas beracun yang dapat mencemari lingkungan. Saat ini mikroalga merupakan sumber potensial sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil karena pertumbuhanya cepat dan dapat menetralisir gas CO2. Penelitian ini membahas tentang dekomposisi pembakaran mikroalga Isochrysis galbana pada variasi heating rate sebagai alternatif bahan bakar terbarukan. Parameter yang diteliti antara lain (1) Karakteristik dekomposisi pembakaran pada variasi heating rate dan (2) Energi aktivasi pada dekomposisi pembakaran mikrolaga Isochrysis galbana. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimental dengan analisis deskriptif. Proses pengolahan grafik TG dan DTG diolah menggunakan aplikasi linseis dan origin sedangkan dalam menghitung energi aktivasi metode yang digunakan adalah metode Kisinger dan Ozawa. Hasil penelitian menunjukkan variasi heating rate mempengaruhi penurunan berat masing-masing tahap dekomposisi dimana semakin tinggi heating rate maka semakin kecil pula penuranan berat yang terjadi pada tiap tahap dekomposisi. Dekomposisi pembakaran mikroalga Isocrysis galbana terjadi dalam empat tahap. Pada tahap pertama hilangnya senyawa volatile ringan dikarenakan air dan volatile ringan akan menguap pada temperatur rendah kemudian pada tahap kedua ditandai dengan grafik puncak DTG yang sangat tajam dimana dekomposisi mikroalga Ishocrysis galbana terjadi penurunan berat sebesar -57 07% pada rentang suhu 241 1-404 2 oC. Pada tahap ini merupakan tahap dimana kandungan utama dari mikroalga Ishocrysis galbana berupa lipid protein dan karbohidrat terdekomposisi lebih dari 50% dari massa volatile total. Tahap tiga adalah transisi ditandai dengan penurunan berat yang kecil. Tahap empat terjadi pada rentang temperatur 665 3o C-1200o C materi karbon terdekomposisi dengan lambat dengan ditandai dengan penurunan berat yang sangat kecil. Hasil perhitungan energi aktivasi didapatkan 221 966 kJ/mol untuk tahap dua dan 191 966 kJ/mol untuk tahap empat untuk metode kisinger sedangkan dalam metode Ozawa didapatkan 222 842 kJ/mol untuk tahap dua dan 196 956 kJ/mol untuk tahap empat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43391

Actions (login required)

View Item View Item