Pengaruh diklat dan pengalaman guru terhadap kompetensi guru teknik kendaraan ringan dalam mengelola bengkel pada SMK di Kota Malang / Supriyanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh diklat dan pengalaman guru terhadap kompetensi guru teknik kendaraan ringan dalam mengelola bengkel pada SMK di Kota Malang / Supriyanto

Supriyanto (2016) Pengaruh diklat dan pengalaman guru terhadap kompetensi guru teknik kendaraan ringan dalam mengelola bengkel pada SMK di Kota Malang / Supriyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Supriyanto. 2015. Pengaruh Diklat dan Pengalaman Guru terhadap Kompetensi Guru Teknik Kendaraan Ringan dalam Mengelola Bengkel pada SMK di Kota Malang. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultak Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Yoto S.T. M.Pd. M.M (II) Drs. Partono M.Pd. Kata kunci Diklat Pengalaman Guru Kompetensi Guru dalam mengelola bengkel Tenaga kerja teknik tingkat menengah dan teknisi merupakan tenaga kerja yang ikut menentukan keberhasilan transpormasi teknologi dan industri. Tenaga kerja ini merupakan produk dari lembaga pendidikan teknik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sejenisnya sehingga lembaga pendidikan ini mempunyai peran yang sangat penting atas keberhasilan transpormasi teknologi dan industri yang berlangsung pada masa pembangunan ini.Oleh karena Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang banyak menekankan pada pelajaran praktik maka keberadaan fasilitas yang berupa sarana dan prasarana praktik sangat memegang peranan penting. Untuk keperluan tersebut Peme rintah telah banyak melakukan usaha-usaha yang berupa penataan kembali arah pendidikan kejuruan khususnya SMK dengan disertai pembangunan sarana dan prasarana praktik atau laboratorium. Sarana yang berupa gedung dan prasarana yang berupa alat-alat praktik atau mesin-mesin adalah me rupakan identitas dari suatu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki investasi yang sangat mahal. Oleh karena itu kompetensi guru teknik dalam mengelola sarana dan prasara na praktik sangat diperlukan. Dengan pengelolaan sarana dan prasarana praktik yang baik maka akan membantu kelan caran pelaksanaan proses belajar mengajar praktik Teknik Kendaraan Ringan. Kompetensiadalah merupakankewenanganataukekua-saanuntukmenentukan (memutuskan) sesuatu sedangkan orang yang berkompetenberarti orang yang cakap (mengeta hui) berwenang berkuasa (menentukan memutuskan) sesuatu (Depdikbud 1989 453). Istilahkompetensimenurut Joni (1980 9) adalah menunjukkepadakemampuanmelaksana kansesuatu yang diperolehmelaluipendidikandan/ataulatihan . Dalarnhubungannyadengantenaga professional tenagakependidikan kompetensimenunjukkepadaperbuatan (performance) yang bersifatrasionaldanmemenuhispesifi-kasitertentudidalampelaksanaantugas-tugaskependidik an.Kompetensidiper-gunakandidalamduakonteks yaitusebagaiindikatorkemampuan yang menunjukkepadaperbuatan yang bisadiamatidansebagaikonsep yang mencakupaspek-aspekkognitif afektifdankinerja (performance) sertatahap-tahappelak sanaannyasecarautuh. Tujuan penelitian ini adalah (1) Tingkat kompetensi guru Teknik Kendaraan Ringan dalam mengelola bengkel pada SMK Di Kota Malang. (2) Kualitas diklat guru Teknik Kendaraan Ringan pada SMK Di Kota Malang. (3) Kualifikasi pengalaman guru Teknik Kendaraan Ringan pada SMK Di Kota Malang. (4) Pengaruh antara kualitas diklat guru Teknik Kendaraan Ringan dengan tingkat kompetensi dalam mengelola bengkel pada SMK Di Kota Malang.(5) Pengaruh antara pengalaman guru Teknik Kendaraan Ringan dengan tingkat kompetensi dalam mengelola bengkel pada SMK Di Kota Malang. (6) Pengaruh antara kualitas diklat dan pengalaman guru Teknik Kendaraan Ringan dengan tingkat kompetensi dalam mengelola bengkel pada SMK Di Kota Malang. Perancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri kepribadian kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pengalaman guru teknik kendaraan ringan secara keseluruhan dapat dikategorikan memiliki kualifilkasi pengalaman baik . Terbukti dari 44 responde n sebanyak 52 3% berkualifikasi baik. Tingkat kompetensi guru teknik kendaraan ringan dalam peneli tian ini diukur dari 4 hal yaitu (1) kompetensi dalam perencanaan bengkel (2) kompetensi dalam pengorganisasian bengkel (3) pelaksanaan dan (4) kompetensi dalam pengawasan bengkel. Hasil perhitungan SPSS diperoleh hasil berikut Nilai koofisien R adalah 0.391. Artinya hubungan antara variabel bebas yang meliputi variabel faktor Pendidikan dan pelatihan (diklat) (X1) dan variabel Pengalaman guru (X2) berpengaruh terhadap kompetensi guru dalam mengelola bengkel. Variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditunjukkan oleh koofisien determinasi simultan (Rsimultan) adalah sebesar 15 3 %. Sedangkan sisanya sebesar 84 7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Selainituuntukmemperolehefisiensipendidikandanpelatihan (diklat) yang lebihtinggi perluadakoordinasi program pendidikandanpelatihan (diklat) antarpusat-pusatpendidikandanpelatihan (diklat). Koordinasi yang menuntutkeseragam n (1) jenisdantingkatpendidikandanpelatihan (diklat) (2) keseragamanujuandarisetiappendidikandanpelatihan (diklat) (3) keseragamanpenghargaantassetiapsertipikatpendidikandanpelatihan (diklat) dan (4) koordinasi data gurudanpesertapendidikandanpelatihan (diklat) agar tidakterjadiseseorang .ipanggilataudikirimberulanguntuk program pendidikandanpelatihan (diklat) dalam jenisdantingkat yang sama.Dalam penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas pendidikan dan pelatihan (diklat) yang pernah diikuti oleh guru teknik kendaraan ringan dengan kompetensi guru teknik dalam mengelola bengkel. Temuan ini mendukung teori yang disampaikan oleh Mc Clelland (1987) yang menyatakan bahwa pendidikan dan latihan yang diikuti seseorang akan ikut memainkan peran dalam memimpin suatu organisasi. Pendidikan dan pelatihan (diklat) dan/atau latihan bagi pemimpin dapat menghasilkan perubahan perilaku dalam pekerjaan Kesimpulan Terdapat pengaruh antara pendidikan dan pelatihan dan pengalaman guru teknik kendaraan ringan terhadap kompetensi guru teknik kendaraan ringan dalam mengelola bengkel teknik kendaraan ringan pada SMK di kota Malang

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43374

Actions (login required)

View Item View Item