Setiawan, Hendrik (2015) Pengaruh penggunaan variasi campuran octane booster terhadap emisi gas buang pada bahan bakar kendaraan Yamaha Mio 110cc / Hendrik Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Setiawan Hendrik. 2015. Pengaruh Penggunaan Variasi Campuran Octane Booster Terhadap Emisi Gas Buang Pada Bahan Bakar Kendaraan Yamaha Mio 110cc. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra.Hj. Widiyanti M.Pd. (II) Drs. Paryono S.T. M.T. Kata Kunci Octane Booster Emisi Gas Buang Putaran Mesin Untuk mengurangi dampak polusi yang semakin meningkat saat ini banyak pihak telah menyadari dan sedang mencari solusi pemecahan dari semakin memburuknya kondisi udara yang diakibatkan oleh racun dari hasil pembakaran kendaraan bermotor. Bahan bakar harus mempunyai Octane Number yang sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh motor. Motor dengan perbandingan kompresi yang lebih tinggi memerlukan angka oktan yang lebih tinggi juga untuk mengurangi knocking. Octane booster merupakan zat aditif yang ditambahkan pada bahan bakar untuk meningkatkan angka oktan sehingga bahan bakar diharapkan menjadi lebih baik. Aditif octane Booster merupakan komponen dari senyawa yang digunakan untuk meningkatkan angka oktan dari bahan bakar dan sekaligus sebagai komponen anti-ketuk. Komponen yang digunakan sebagai bahan anti ketuk pada saat ini adalah Tetra Ethyl Lead (TEL) Pb(C2H5)4 . Berdasarkan hasil riset senyawa TEL ini pertama-tama terurai pada temperatur sekitar 100 C dengan bantuan panas dari ruang bakar Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh campuran methanol dengan perbandingan campuran 0% 0 5% 1% 1 5% dan 2% terhadap emisi gas buang pada putaran 1500 rpm sampai 4500 rpm dengan setiap kenaikan 250rpm. Jenis metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimental yang bertujuan menyelidiki hubungan sebab akibat antara variable bebas variable terikat dan variable kontrol. Variabel bebas adalah komposisi bahan bakar (premium octane booster) untuk varibel terikat adalah emisi gas buang sedangkan variable control adalah putaran mesin. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Otomotif UPT Pelatihan kerja Singosari Malang. Analisis data yang didapat dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis anova dua jalur dengan bantuan program computer SPSS for windows. Penambahan variasioctane booster memberikan pengaruh yang positif terhadap kadar CO dan HC yang dihasilkan. Dimana kadar CO dan HC yang dihasilkan pada campuran 1% lebih rendah dari kadar CO dan HC yang dihasilkan oleh premium murni tetapi apabila komposisi campuran yang salah (campuran 2%)akan menghasilkan kadar CO dan HC yang lebih tinggi dari premium murni.Jadioctane booster tidak hanya untuk meningkatkan daya dan membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit tapi juga bisa menurunkan kadar emisi gas buang khususnya CO dan HC.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Dec 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43354 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |