Kemampuan Berpikir Geometri menurut Level Berpikir Van Hiele: Studi Kasus pada Siswa Berbakat Matematika dalam Memecahkan Masalah Geometri - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemampuan Berpikir Geometri menurut Level Berpikir Van Hiele: Studi Kasus pada Siswa Berbakat Matematika dalam Memecahkan Masalah Geometri

Giovanni, Leady Dione Alfa (2023) Kemampuan Berpikir Geometri menurut Level Berpikir Van Hiele: Studi Kasus pada Siswa Berbakat Matematika dalam Memecahkan Masalah Geometri. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Geometri merupakan cabang matematika yang dapat menghubungkan matematika dengan dunia nyata, sehingga pengetahuan geometri penting untuk dikuasai siswa. Fakta-fakta dasar geometri seperti titik, garis, bidang, serta ruang sudah dikenal siswa sejak usia dini, sehingga dapat dikatakan bahwa geometri merupakan bagian matematika yang sangat dekat dengan siswa karena hampir seluruh objek visual yang berada di sekitar siswa merupakan objek geometri. Namun, siswa masih sering menganggap materi geometri sulit sehingga penguasaan materi geometri masih belum memuaskan. Geometri merupakan salah satu materi yang dianggap paling sulit untuk dipahami dibandingkan aljabar, kombinatorika, dan teori bilangan. Agar meminimalisir kesulitan tersebut, pembelajaran geometri perlu memperhatikan kemampuan berpikir geometri siswa. Untuk mengukur kemampuan berpikir geometri siswa, maka digunakan level berpikir geometri menurut van Hiele. Pembelajaran geometri yang disesuaikan dengan level van Hiele diharapkan mampu membantu siswa untuk mencapai level berpikir yang lebih tinggi. Kemampuan berpikir geometri siswa dalam menyelesaikan masalah dapat diketahui dari pemecahan masalah yang dilakukannya. Siswa berbakat matematika tentu memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan dengan siswa lain pada umumnya. Semakin tinggi kemampuan berpikir geometri siswa menurut level van Hiele, maka semakin tinggi kemampuan pemecahan masalahnya. Oleh sebab itu, kemampuan berpikir geometri menurut level berpikir van Hiele pada siswa berbakat matematika dalam memecahkan masalah geometri penting untuk dikaji pada penelitian ini. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kemampuan berpikir geometri menurut level berpikir van Hiele pada siswa berbakat matematika dalam memecahkan masalah geometri. Jenis penelitian yang digunakan ialah studi kasus dan bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jember dan SMA Negeri 5 Jember pada semester gasal tahun pelajaran 2022/2023 dengan melibatkan siswa berbakat matematika. Berdasarkan hasil tes level berpikir geometri, ditemukan siswa berbakat matematika berada di level deduksi infomal dan level deduksi. Lalu, dua siswa berbakat matematika dari masing-masing level yang ada dipilih secara acak untuk menjadi subjek penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain tes level berpikir geometri, masalah geometri, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang berada di level 2 (deduksi informal) mampu memenuhi semua indikator pada langkah memahami masalah dan menyusun rencana pemecahan masalah, namun hanya memenuhi tiga dari lima indikator pada langkah melaksanakan rencana pemecahan masalah, serta tidak memenuhi semua indikator pada langkah memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. Tiga indikator yang terpenuhi pada langkah melaksanakan rencana pemecahan masalah adalah mengonstruks proses pemecahan masalah sesuai dengan informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam permasalahan, memecahkan permasalahan dengan melibatkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya, serta mengerjakan dan menjelaskan jawaban secara runtut. Subjek yang berada di level 3 (deduksi) mampu memenuhi semua indikator pada langkah memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, serta melaksanakan rencana pemecahan masalah, namun hanya memenuhi dua dari tiga indikator pada langkah memeriksa kembali jawaban yang diperoleh. Dua indikator yang terpenuhi pada langkah memeriksa kembali jawaban adalah mengoreksi kembali jawaban yang telah diperoleh serta menuliskan kesimpulan dan menyimpulkan jawaban secara lisan dengan benar.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 25 Sep 2023 01:46
Last Modified: 25 Sep 2023 01:46
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4335

Actions (login required)

View Item View Item