Ayu, Mila Sekar (2023) Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Self Confidence. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Matematika merupakan bidang ilmu yang menuntun siswa untuk berpikir logis, sistematis, kritis dan kreatif. Pemecahan masalah menjadi salah satu kemampuan yang perlu dimiliki siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika. Pada proses pemecahan masalah, siswa harus mampu memilih dan menggunakan informasi semaksimal mungkin, sehingga peran berpikir kritis dalam memecahkan masalah tidak dapat diabaikan. Pemilihan ide yang tepat berdasarkan pemikiran kritis sangat memengaruhi kebenaran solusi suatu permasalahan. Pemikiran kritis membuat siswa bersikap rasional dalam membuat alternatif pilihan terbaik sehingga mampu mencermati berbagai persoalan yang terjadi. Dalam mengembangkan proses berpikir kritis, siswa perlu yakin akan kemampuan diri sendiri. Percaya diri atau self confidence menjadi salah satu faktor internal yang mempengaruhi kelancaran proses belajar. Self confidence membuat siswa yakin untuk menyelesaikan permasalahan, sehingga keberhasilan siswa dalam belajar matematika dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematika yang ditinjau dari tingkat self confidence yang dimiliki siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 yang melibatkan 28 siswa kelas VIII-I UPT SMPN 2 Wlingi. Pemilihan subjek didasarkan pada pengelompokan tingkat self confidence tinggi, sedang, dan rendah, kemudian dipilih tiga subjek untuk dianalisa secara lebih mendalam berdasarkan indikator berpikir kritis. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti, angket self confidence, soal tes SPLDV, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir kritis siswa dengan self confidence tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan masalah SPLDV memeroleh hasil yang berbeda-beda. Indikator yang muncul pada masing-masing subjek juga berbeda. Pada kriteria interpretasi, ketiga subjek dapat menunjukkan indikator ini dengan sangat baik. ketiga subjek menunjukkan pemahaman masalah dengan menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan lengkap. Pada kriteria analisis, siswa self confidence tinggi dan sedang dapat mengidentifikasi hubungan antar pernyataan yang telah dituliskan dengan baik, namun belum maksimal. Sementara siswa self confidence rendah belum secara maksimal dalam menghubungkan informasi yang telah dituliskan. Pada kriteria evaluasi, ketiga subjek tidak mengevaluasi kebenaran dari jawaban yang telah dituliskan. Siswa self confidence tinggi tidak memeriksa kembali jawaban yang telah dituliskan, sehingga memeroleh kesimpulan yang berbeda dengan fakta yang diperoleh. Pada kriteria inferensi, siswa self confidence tinggi dan sedang dapat mengidentifikasi aspek-aspek dalam membuat kesimpulan dengan baik. Sementara siswa self confidence rendah, tidak membuat kesimpulan karena belum menyelesaikan jawaban. Pada kriteria eksplanasi, ketiga subjek belum dapat memberikan alasan yang didasarkan pada bukti dan argumen yang kuat. Begitu pula kriteria regulasi diri belum ditunjukkan oleh semua subjek.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | mr mahasiswa UM |
| Date Deposited: | 25 Sep 2023 02:44 |
| Last Modified: | 25 Sep 2023 02:44 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4334 |
Actions (login required)
 |
View Item |