Pengaruh penggunaan thermostat dan temperatur kerja terhadap daya dan produk emisi gas buang pada engine stand Toyota tipe 5K / Genorosus Kabrahanubun - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penggunaan thermostat dan temperatur kerja terhadap daya dan produk emisi gas buang pada engine stand Toyota tipe 5K / Genorosus Kabrahanubun

Kabrahanubun, Genorosus (2015) Pengaruh penggunaan thermostat dan temperatur kerja terhadap daya dan produk emisi gas buang pada engine stand Toyota tipe 5K / Genorosus Kabrahanubun. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kabrahanubun Genorosus. 2015. Pengaruh Penggunaan Thermostat dan Temperatur Kerja Terhadap Daya dan Produk Emisi Gas Buang pada Engine Stand Toyota Type 5K. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Paryono S.T. M.T. (2) Drs. Imam Muda Nauri S.T. M.T. Kata Kunci thermostat temperatur kerja daya emisi gas buang. Motor bensin adalah sejenis motor pembakaran dalam. Untuk mempercepat dan mempertahankan agar temperatur mesin selalu pada temperatur kerja mesin antara 80 sampai 900C. Maka perlunya penggunaan thermostat pada mesin. Thermostat merupakan alat bantu pengatur sirkulasi air di sistem pendingin dan dirancang untuk mempertahankan temperatur dari mesin tersebut disamping itu kerja mesin lebih maksimal dan emisi gas baung menjadi berkurang. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mengetahui pengaruh penggunaan thermostat dan temperatur kerja dengan variasi putaran mesin terhadap daya pada engine stand toyota type 5K dan untuk mengetahui pengaruh penggunaan thermostat dan temperatur kerja dengan variasi putaran mesin terhadap roduk emisi gas buang (CO dan HC) pada engine stand toyota type 5K. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen menggunakan analisis deskriptif dan uji hipotesi. Pengujian daya dilakukan dengan menggunakan dynotest sedangkan untuk pengujian emisi gas buang dilakukan dengan menggunakan gas analyzer. Pengujian dilakukan pada putaran mesin 1000 1500 2000 dan 2500 rpm. Dan untuk menjaga keabsahan data dilakukan tiga kali pengujian tiap rpm pada saat menggunakan thermostat dan tanpa menggunakan thermostat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pengaruh penggunaan thermostat dan temperatur kerja terhadap unjuk kerja (daya mesin) dan produk emisi gas buang engine stand toyota type 5K. Hasil daya tertinggi saat menggunakan thermostat pada putaran 2500 rpm yaitu 19 40 Hp daya yang dihasilkan lebih tinggi dari pada saat tanpa menggunakan thermostat. Hasil emisi gas buang CO terendah saat menggunakan thermostat pada putaran 2500 rpm yaitu 1 75 %vol emisi gas buang yang dihasilkan lebih rendah dari pada saat tanpa menggunakan thermostat. Hasil emisi gas buang HC terendah saat menggunakan thermostat pada putaran 2500 rpm yaitu 63 67 ppm emisi gas buang HC yang dihasilkan lebih rendah dari pada saat tanpa menggunakan thermostat. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat perbedaan daya dan produk emisi gas buang yang signifikan antara penggunaan thermostat dan tanpa penggunaan thermostat. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil uji hipotesis dengan selisih rata-rata daya adalah 4 06667 Hp selisih rata-rata emisi gas buang CO adalah 0 48583 %vol dan emisi gas buang HC adalah 61 83333 ppm. Dengan daya tertinggi dan produk emisi gas buang terendah dihasilkan saat menggunakan thermostat pada putaran mesin 1000 rpm sampai 2500 rpm. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar putaran mesin semakin besar pula daya mesin tersebut dan berkurang produk emisi gas buang yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Sep 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43338

Actions (login required)

View Item View Item