Permana, Setia (2015) Pengaruh jenis bahan Hi-Tension Cord Karbon dan jenis busi Iridium terhadap kadar emisi gas bunag pada Toyota Soluna Twincam sebagai inovasi materi pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan di SMK / Setia Permana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Permana Setia. 2014. Pengaruh Jenis Bahan Hi-Tension Cord Karbon dan Jenis Busi Iridium Terhadap Kadar Emisi Gas Buang Pada Toyota Soluna Twincam sebagai Inovasi Materi Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan di SMK. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Imam Muda Nauri S.T. M.T. (II) Drs. H. Agus Sholah M.Pd. Kata Kunci Pengaruh jenis bahan hi-tension cord karbon jenis busi iridium emisi gas buang inovasi materi pembelajaran. Emisi gas buang merupakan gas yang dihasilkan dari pembakaran kendaraan. Gas tersebut mengandung beberapa senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. Senyawa tersebut diantaranya adalah karbonmonoksida (CO) dan hidrokarbon (HC). Jumlah produksi kendaraan mobil terus meningkat dari tahun ke tahun Direktorat jendral perhubungan darat dalam angka 2013 mencatat mulai tahun 2007 hingga 2012 terdapat jumlah mobil 74.613.566 unit kendaraan. Tiap tahun tercatat rata-rata kenaikan jumlah kendaraan mobil sebesar 12 2 %. Dua diantara bahan cemar yang terkandung dalam gas buang kendaraan tersebut adalah adalah karbonmonoksida (CO) dan hidrokarbon (HC). Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui adanya pengaruh kadar emisi gas buang karbonmonoksida (CO) pada penggunaan hi-tension cord tembaga dan hi tension cord karbon dengan jenis busi tembaga busi nikel dan busi iridium (2) mengetahui adanya pengaruh kadar emisi gas buang hidrokarbon (HC) pada penggunaan hi-tension cord tembaga dan hi tension cord karbon dengan jenis busi tembaga busi nikel dan busi iridium. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Kadar emisi gas CO paling rendah pada penggunaan hi tension cord karbon dengan busi iridium pada putaran mesin 800 rpm 1300 rpm 1800 rpm 2300 rpm 2800 rpm dan 3300 rpm secara berurutan sebesar 1 263 %vol 1 187 %vol 0 53 %vol 0 540 %vol 0 5 %vol dan 0 527 %vol. Sedangkan rata-rata kadar emisi gas HC paling rendah pada penggunaan hi tension cord karbon dengan jenis busi iridium pada putaran idling (800 rpm) 1300 rpm 1800 rpm 2300 rpm 2800 rpm dan 3300 rpm secara berurutan sebesar 236 667 ppm 214 ppm 162 667 ppm 86 ppm 97 333 ppm dan 85 667 ppm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) penggunaan hi tension cord karbon dengan jenis busi iridium berpengaruh positif pada penurunan kadar emisi gas buang CO dan HC menjadi lebih rendah pada putaran idling hingga putaran tinggi atau putaran 800 rpm sampai dengan 3300 rpm (2) penggunaan hi tension cord karbon dengan jenis busi iridium mampu memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan karena mampu mengurangi kadar emisi gas buang HC dan CO yang dihasilkan oleh kendaraan khususnya Toyota Soluna Twincam dan (3) penerapan inovasi materi pembelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan di SMK dapat dilakukan dengan tetap berdasar dengan SK-KD yang telah dilampirkan dalam Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Feb 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43307 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |