Arisandi, Fransiska Yuni (2022) Hubungan Indeks Prestasi Semester, Minat Baca, dan Kesadaran Literasi dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Negeri Malang. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kemampuan membaca merupakan salah satu kemampuan penting yang sangat dibutuhkan dalam pendidikan. Pentingnya membaca tidak sekadar dibatasi oleh keterampilan membaca saja, namun harus ditambahkan dengan pemahaman isi bacaan. Jika individu mampu memahami isi bacaan dengan baik, maka bisa menerapkan dalam kehidupan nyata. Sebaliknya, apabila hanya sekadar membaca, maka setelah membaca tidak ada sama sekali pengetahuan baru yang terbangun. Hal-hal inilah yang membuat kemampuan membaca pemahaman menjadi sangat penting. Melihat begitu pentingnya kemampuan membaca pemahaman, hal tersebut perlu dilatihkan kepada siswa oleh para pendidik di sekolah. Dalam hal ini, guru Bahasa Indonesia selalu dijadikan garda terdepan sebagai teladan dan contoh dalam kegiatan membaca dan memahami isi bacaan. Guru yang mampu menjadi teladan tentu akan menghasilkan siswanya yang baik pula dalam hal membaca dan memahami isi bacaan. Mahasiswa calon guru Bahasa Indonesia, yakni mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia sudah seharusnya menguasai kemampuan membaca pemahaman yang memadai untuk nantinya memberikan teladan yang baik di sekolah. Kemampuan membaca pemahaman juga memiliki kaitan dengan indeks prestasi belajar. Seharusnya jika prestasi belajar semester yang diperoleh tinggi secara otomatis mahasiswa mampu menangkap dengan baik perkuliahan yang diikuti, hal tersebut menunjukkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa dikategorikan tinggi pula. Selain indeks prestasi, terdapat pula minat baca dan kesadaran literasi yang berkaitan dengan kemampuan membaca pemahaman. Semakin seseorang memiliki minat atau ketertarikan terhadap kegiatan membaca, maka semakin tinggi pula budaya baca akan terbangun. Apabila semakin tinggi frekuensi seseorang melakukan aktivitas membaca, maka semakin kaya kosakata dan informasi yang diperoleh, serta semakin terbiasa pula dalam memahami isi bacaan. Sebelum melakukan kegiatan literasi atau membaca, seseorang perlu terlebih dahulu sadar akan pentingnya literasi. Kesadaran pentingnya literasi harus digagas terlebih dahulu oleh para guru. Guru juga tidak bisa serta-merta memiliki kesadaran literasi jika tidak ditanamkan sejak awal. Oleh karena itu, mahasiswa calon guru sudah selayaknya memiliki kesadaran literasi yang baik agar nantinya mampu menjadi guru yang literat. Semakin sadar seseorang akan pentingnya kemampuan literasi, semakin tinggi pula kemauan untuk melatih kemampuan membaca pemahaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif korelasional. Penelitian deskripsi bertujuan menganalisis keadaan dan hal-hal lain yang dijabarkan dalam laporan. Teknik korelasi adalah teknik yang digunakan untuk menemukan hubungan antarvariabel, yakni variabel X dengan Y. Jika terdapat hubungan antarvariabel, maka akan dijabarkan erat atau tidaknya dan arti keeratan hubungan antarvariabel tersebut. Data penelitian ini berupa: (1) angka Indeks Prestasi Semester mahasiswa, (2) skor minat baca, (3) skor kesadaran literasi, dan (4) skor kemampuan membaca pemahaman. Data-data tersebut bersumber dari Indeks Prestasi Semester mahasiswa pada Kartu Hasil Studi (KHS), hasil pengisian angket skala minat baca, hasil pengisian angket kesadaran literasi, dan dari hasil pengerjaan tes kemampuan membaca pemahaman. Sumber data penelitian ini diambil dengan cara memberikan form angket atau survei dan tes membaca pemahaman secara daring karena penelitian ini dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19 untuk meminimalisasi pertemuan secara langsung. Teknik analisis korelasi dan analisis regresi digunakan sebagai prosedur analisis data pada penelitian ini. Teknik analisis korelasi digunakan untuk mengukur keeratan hubungan dua variabel yang diteliti, yakni untuk mengukur rumusan masalah satu sampai tiga. Teknik analisis korelasi digunakan untuk mengukur tingkat hubungan antara Indeks Prestasi Semester dengan kemampuan membaca pemahaman, antara minat baca dengan kemampuan membaca pemahaman, dan antara kesadaran literasi dengan kemampuan membaca pemahaman. Teknik analisis regresi dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel, yakni untuk mengetahui pengaruh hubungan Indeks Prestasi Semester, minat baca, dan kesadaran literasi dengan kemampuan membaca pemahaman. Teknik analisis regresi digunakan untuk mengukur tingkat hubungan masing-masing variabel pada rumusan masalah keempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara: (1) Indeks Prestasi Semester dengan membaca pemahaman, (2) minat baca dengan membaca pemahaman, (3) kesadaran literasi dengan membaca pemahaman, dan (4) Indeks Prestasi Semester, minat baca, dan kesadaran literasi dengan membaca pemahaman. Hubungan antarvariabel tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif signifikan. Hal tersebut membuktikan bahwa semakin tinggi Indeks Prestasi Semester, minat baca, dan kesadaran literasi, maka menunjukkan pula semakin tinggi kemampuan pemahaman mahasiswa dalam membaca. Sebaliknya, apabila semakin rendah Indeks Prestasi Semester, minat baca, dan kesadaran literasi, maka menunjukkan pula semakin rendah dan lemah kemampuan mahasiswa dalam membaca pemahaman.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
| Depositing User: | mr mahasiswa UM |
| Date Deposited: | 25 Sep 2023 01:37 |
| Last Modified: | 25 Sep 2023 01:37 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4325 |
Actions (login required)
 |
View Item |