Zaldi, Rian (2011) Problem based learning sebagai model pembelajaran alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat sistem pengapian konvensional siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan di SMK Pekerjaan Umum Malang / Rian Zaldi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Problem Based Learning Hasil Belajar Berdasarka hasil pengamatan di SMK PU Malang. Permsalahan sering timbul diantaranya a) Fokus pembelajaran hanya terpusat pada guru b) Rendahnyahasil belajar siswa di dalam proses pembelajaran c) Siswa tidak bias memberanikan diri untuk berperan serta dalam kegiatan antara siswa. Tujuan dari penelitian ini adlaah untuk 1) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam pembelajaran system pengapian konvensional pada siswa kelas XI SMK PU Malang 2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajara model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XI SMK PU Malang. Adapun mamfaatnya dari penelitian ini adalah meningkatakan keatifan partisipasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas XI SMK PU Malang dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut 1) Orientasi siswa kepada masalah 2) Mengorganisasi siswa untuk belajar 3) Membibing/penyelidikn individu atau kelompok 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pembelajaran PBL terdiri penyejian kepada siswa situasi masalah (masalah yang berasal dari dunia nyata) yang autentik dan bemakna yang memudahkan siswa dalam melaksanakan penyelidikan Data penelitian berupa hail belajar siswa diklumpulkan dengan menggunkan tes dan sikap siswa terhadap pembelajaran sistim pengapian konvensional dengan metode observasi dan wawancara. Perapan model pembelajaran Problem Based Learning memiliki dampak positif dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini terlihat pada hasil tes siswa dengan rata-rata nilai siswa pada siklus I 73% dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 82% dengan ketuntasan 83.5% Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran problem based learning adalah siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran Problem Based Learning sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah. Berdasarkan hasil penelitian kelas ini maka saran yang kami ajukan adalah Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas proses pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) pada siswa SMK memberikan hasil yang lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional pada siswa SMK. Oleh karena itu sangat dianjurkan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) untuk pembelajaran teknik otomotif kendaraan ringan disekolah
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Otomotif |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 25 Oct 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/43156 |
Actions (login required)
 |
View Item |