Pengembangan pembelajaran mesin otomotif I dengan menggunakan macromedia flash pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang / Ahmad Wiyoto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan pembelajaran mesin otomotif I dengan menggunakan macromedia flash pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang / Ahmad Wiyoto

Ahmad (2011) Pengembangan pembelajaran mesin otomotif I dengan menggunakan macromedia flash pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang / Ahmad Wiyoto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Multimedia Pembelajaran Las Asetilin Macromedia Flash MX 2004. Matakuliah Proses Produksi II merupakan matakuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Pendikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin FT UM. Pada matakuliah ini mahasiswa akan dikenalkan kepada teknik-teknik mengelas yang terbagi menjadi dua teknik teknik mengelas dengan las listrik (SMAW) dan teknik mengelas dengan las asetilin (OAW). Kegiatan yang ada dalam proses pembelajaran diarahkan untuk membuat seorang dapat bertahan hidup dimanapun kapanpun dan dalam situasi apapun. Hal ini dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud adalah kegiatan yang melibatkan pebelajar/mahasiswa aktif dalam proses bukan pembelajaran yang menganggap pembelajar sebagai sentral dalam proses (teacher centred). Tetapi kondisi pembelajaran selama ini masih didominasi oleh pembelajar dengan menggunakan sumber belajar yang sudah tertata secara sistematis tanpa harus peduli kebutuhan pebelajar sebagai sosok penting dalam pembelajaran. Bila kembali ke konsep dasar pada suatu sistem pendidikan tradisional yang dilakukan saat ini para mahasiswa dan dosen bertemu pada suatu tempat dan waktu tertentu. Sistem pendidikan tradisional ini kelak akan bergeser kepada pendidikan jarak jauh dengan dilandasi bahwa agak sulit untuk mengumpulkan peserta kursus training atau pendidikan pada satu waktu dan tempat tertentu sedangkan peserta tersebar di wilayah yang berbeda-beda dan pada dasarnya materi-materi yang seharusnya disampaikan di kelas dapat diberikan tanpa kehadiran para mahasiswa dan dosen secara langsung di kelas. Perkembangan teknologi selalu mempunyai peran yang sangat tinggi dan ikut memberikan arah perkembangan dunia pendidikan. Dalam sejarah perkembangan pendidikan teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk menyampaikan pesan ilmu pada orang banyak mulai dari teknologi percetakan beberapa abad yang lalu seperti buku yang dicetak hingga media telekomunikasi seperti suara yang direkam pada kaset video televisi dan CD. Perkembangan teknologi informasi saat ini Internet mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang baru. Layanan online dalam pendidikan baik bergelar maupun tidak bergelar pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (mahasiswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti pendaftaran test masuk pembayaran perkuliahan penugasan kasus pembahasan kasus ujian penilaian diskusi pengumuman dll. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal dapat memberikan efektivitas dalam hal waktu tempat dan bahkan meningkatkan kualitas pendidikan. Melihat kondisi tersebut maka sangat diperlukan untuk membuat satu produk pembelajaran yaitu dengan mengembangkan bahan ajar yang berupa multimedia pembelajaran proses produksi II yang pengembang pilih pada sub kompentensi mengelas dengan las asetilin dengan menggunakan Macromedia Flash MX 2004. Tujuan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk CD kit multimedia pembelajaran mengelas yang pada era pembelajaran internet produk bahan ajar ini dapat di up-load sebagai bahan pembelajaran berbasis internet. Produk multimedia pembelajaran ini diharapkan dapat membantu pebelajar karena sesuai dengan kebutuhan pebelajar sendiri dan dapat menambah sumber belajar yang ada. Melalui produk multimedia pembelajaran ini pebelajar juga akan dapat mengkonstruk pengetahuan yang dibutuhkan melalui kegiatan belajar secara individu ataupun kelompok. Pengembangan produk multimedia pembelajaran ini menggunakan model pengembangan prosedural. Model ini secara deskriptif menggariskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pengembangan produk awal. Model pengembangan yang digunakan dalam proyek ini mengacu pada sistematika metode pengajaran proses poduksi II secara umum dan dipadukan dengan sistematika pengembangan multimedia. Untuk mendapatkan produk multimedia pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna maka dilakukan uji coba guna mendapatkan data-data untuk penyempurnaan produk. Uji coba dilakukan dengan meminta masukan dari (1) ahli isi matakuliah (2) ahli desain pembelajaran (3) ahli media pembelajaran (4) dan uji coba user kelompok kecil. Dalam kegiatan uji coba didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa secara umum produk dapat dikatakan sudah memenuhi kebutuhan pengguna. Dalam uji coba user kelompok kecil didapatkan hasil rerata perolehan persentase dari angket untuk produk multimedia pembelajaran ini adalah 80 71 %.(Baik/ menarik/ sesuai/ efektif). Produk multimedia pembelajaran yang dihasilkan dibuat untuk kebutuhan pengguna saat ini dan dalam pemanfaatannya lebih lanjut perlu diadakan revisi berupa penyesuaian kebutuhan pengguna dimasa yang akan datang. Saran dalam penggunaan agar produk lebih lanjut dapat dilengkapi dengan bahan-bahan yang dianggap mampu memberikan wawasan lebih kepada pengguna yang lebih mengaktifkan peran pebelajar (mahasiswa).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43002

Actions (login required)

View Item View Item