Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) oleh guru SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo / Nohla Fitriyani - Repositori Universitas Negeri Malang

Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) oleh guru SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo / Nohla Fitriyani

Fitriyani, Nihla (2010) Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) oleh guru SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo / Nohla Fitriyani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fitriyani Nihla. 2008. Pendapat Guru SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo Tentang Faktor Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Suprihadi Saputro S.Pd. M.Pd. dan (II) Drs. A.J.E Toenlioe M.Pd. Kata kunci pendukung penghambat kurikulum tingkat satuan pendidikan guru. Masalah yang banyak dijumpai pada pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah minimnya pemahaman tentang KTSP. Para pelaku pendidikan diantaranya dewan pendidikan kepala sekolah tenaga kependidikan serta siswa masih tertuju pada kurikulum terdahulu meskipun tampak sekali perbedaan dimana dalam KTSP murid sebagai subyek kegiatan pembelajaran sedangkan guru hanyalah sebagai fasilitator dan motivator. Peran guru sangat berpengaruh dalam pembentukan kompetensi. Bahkan guru dapat dijadikan sebagai penentu berhasil atau tidaknya peserta didik dalam pembelajaran. Demikian halnya dengan pengembangan KTSP yang menuntut aktivitas dan kreativitas guru dalam membentuk kompetensi peserta didik. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan oleh guru SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo. Aspek-aspek yang diteliti dalam hal ini meliputi kondisi guru pengembangan program pengembangan silabus pengembangan RPP dan pelaksanaan pembelajaran. Dari aspek tersebut kemudian dijabarkan menjadi beberapa indikator yang selanjutnya dikembangkan menjadi instrumen penelitian. Untuk mencapai maksud tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data secara terperinci kemudian memaparkan hasilnya dalam bentuk uraian. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo yang berjumlah 41 guru. Penelitian ini menggunakan instrumen angket dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis persentase. Hasil dari penelitian faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan KTSP oleh guru yakni ditinjau dari pengalaman professional guru pada umumnya Guru memiliki pengalaman belajar lebih dari 2 tahun dengan kesesuaian mata pelajaran yang diajarkan dengan latar belakang pendidikan guru begitu pula halnya dengan beban mengajar para guru SMP Negeri 2 Porong Sidoarjo sebagian besar beban mengajar para guru tidak lebih dari 24 jam pelajaran perminggu. Hal ini menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran. Ditinjau dari pengembangan program para guru juga tidak menemui banyak kesulitan dalam mengembangkannya hal ini juga menjadi faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran. Begitu pula halnya dalam dari pengembangan silabus para guru tidak menemui kesulitan dalam mengembangkan silabus sesuai denga prinsip pengembangan silabus. Guru juga tidak menemui hambatan dalam mengembangkan RPP sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan RPP. Dalam pelaksanaan pembelajaran guru menemui hambatan dalam pemilihan metode model maupun media pembelajaran yang sesuai serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor pendukung diantaranya pengalaman profesional guru kemampuan guru dalam mengembangkan program tahunan dan semester mengembangkan silabus dan RPP serta menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pelaksanaan pembelajaran. Dan terdapat faktor penghambat diantaranya minimnya pengalaman guru dalam mengikuti kegiatan pelatihan tentang pendidikan MGMP dan KKG kemampuan guru dalam memilih metode media dan model pembelajaran yang sesuai serta kurangnya pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada guru terus mengembangkan potensi mengajar dengan aktif mengikuti pelatihan penataran seminar lokakarya MGMP KKG dan kegiatan sejenis sehingga dapat menunjang profesi sebagai motivator dan fasilitator dalam pembelajaran. Disamping itu guru disarankan untuk memperluas pengetahuan mengenai model media dan sumber belajar serta tidak melewatkan informasi yang aktual mengenai pendidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/43

Actions (login required)

View Item View Item