Pengaruh antropometri tubuh terhadap kelelahan fisik praktikan pengelasan pada Workshop Teknik Mesin Universitas Negeri Malang / Abdul Muid - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh antropometri tubuh terhadap kelelahan fisik praktikan pengelasan pada Workshop Teknik Mesin Universitas Negeri Malang / Abdul Muid

Muid, Abdul (2019) Pengaruh antropometri tubuh terhadap kelelahan fisik praktikan pengelasan pada Workshop Teknik Mesin Universitas Negeri Malang / Abdul Muid. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v RINGKASAN Muid Abdul. 2019. Pengaruh Antropometri Tubuh Terhadap Kelelahan Fisik Praktikan Pengelasan pada Workshop Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono M.Pd. (2) Drs. Solichin S.T. M.Kes. Kata Kunci antropometri tubuh kelelahan fisik REBA (Rappid Entire Body Assesment) Nordic BodyMap SEM (Structural Equation Modeling). Praktikum pengelasan merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa yang sedang mengampuh strata 1 di jurusan teknik mesin UM baik itu praktikum pengelasan dasar maupun praktikum pengelasan lanjut. Dalam melakukan praktikum pengelasan kinerja praktikan sangat dipengaruhi oleh posisi kerja postur kerja serta performa tubuh saat bekerja. Penguasaan praktikan terhadap teknik pengelasan menjadi hal penting dalam melakukan praktikum pengelasan. Terlebih lagi tuntutan yang diberikan oleh instansi pendidikan kepada mahasiswa khususnya di matakuliah praktikum pengelasan sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang bisa dikatakan sangat kompleks. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui (1) pengaruh antopometri tubuh terhadap kelelahan fisik praktikan pengelasan (2) pengaruh antopometri tubuh dari keadaan statis terhadap kelelahan fisik ditinjau dari perasaan praktikan pengelasan (3) pengaruh antopometri tubuh dari keadaan statis terhadap kelelahan fisik ditinjau dari perasaan praktikan tekanan darah (4) pengaruh antopometri tubuh dari keadaan statis terhadap kelelahan fisik ditinjau dari perasaan praktikan denyut nadi (5) pengaruh antopometri tubuh dari keadaan dinamis terhadap kelelahan fisik ditinjau dari perasaan praktikan pengelasan (6) pengaruh antopometri tubuh dari keadaan dinamis terhadap kelelahan fisik ditinjau dari perasaan praktikan tekanan darah (7) pengaruh antopometri tubuh dari keadaan dinamis terhadap kelelahan fisik ditinjau dari perasaan praktikan denyut nadi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis SEM (Stuctural Equation Modeling) yang menggunakan aplikasi LISREL 8.80 dalam menganalisisnya. Sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 44 praktikan yang sedang melakukan praktikum pengelasan di workshop Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ada 2 macam yaitu (1) pengukuran langsung dan (2) kuesioner. Pengukuran langsung digunakan untuk mengumpulkan data dari variabel manifes antropometri statis tubuh tekanan darah dan denyut nadi. Sedangkan untuk kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari variabel manifes antropometri dinamis tubuh dan kelelahan fisik ditinjau dari perasaan praktikan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 teknik analisis yaitu (1) teknik analisis deskriptif dan (2) teknik analisis statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) antropometri tubuh berpengaruh signifikan terhadap kelelahan fisik praktikan pengelasan di Workshop Teknik Mesin UM dengan nilai T-values/Z-values sebesar 8 866 (2) antropometri tubuh dari keadaan statis berpengaruh signifikan terhadap kelelahan fisik ditinjau dari vi perasaan praktikan pengelasan dengan nilai T-values/Z-values sebesar 3 518 (3) antropometri tubuh dari keadaan statis tidak berpengaruh signifikan terhadap kelelahan fisik ditinjau dari tekanan darah praktikan pengelasan dengan nilai T-values/Z-values sebesar 0 567 (4) antropometri tubuh dari keadaan statis berpengaruh signifikan terhadap kelelahan fisik ditinjau dari denyut nadi praktikan pengelasan dengan nilai T-values/Z-values sebesar 3 757 (5) antropometri tubuh dari keadaan dinamis berpengaruh signifikan terhadap kelelahan fisik ditinjau dari perasaan praktikan pengelasan dengan nilai T-values/Z-values sebesar 3 909 (6) antropometri tubuh dari keadaan dinamis berpengaruh signifikan terhadap kelelahan fisik ditinjau dari tekanan darah praktikan pengelasan dengan nilai T-values/Z-values sebesar 2 180 dan (7) antropometri tubuh dari keadaan dinamis tidak berpengaruh signifikan terhadap kelelahan fisik ditinjau dari denyut nadi praktikan pengelasan dengan nilai T-values/Z-values sebesar 0 440.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Mar 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42785

Actions (login required)

View Item View Item