Peran industri dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kerjasama internship program/magang bagi guru (studi kasus SMK PGRI 3 Malang) / Candra Hadi Rachman - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran industri dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kerjasama internship program/magang bagi guru (studi kasus SMK PGRI 3 Malang) / Candra Hadi Rachman

Rachman, Candra Hadi (2017) Peran industri dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kerjasama internship program/magang bagi guru (studi kasus SMK PGRI 3 Malang) / Candra Hadi Rachman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rachman Hadi Candra. 2017. Peran Industri dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan melalui Internship Program/Magang bagi Guru di SMK PGRI 3 Malang. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Yoto S.T. M.Pd. M.M. (2) Dr. Widiyanti M.Pd. Kata Kunci peran industri mutu pendidikan internship program SMK. Pelaksanaan model Intership Program/Magang yang ditujukan untuk guru diterapkan pada masing-masing bidang keahlian setiap guru. Peranan industri untuk memberikan pelatihan ditempat kerja tentang kemajuan teknologi yang terus diperbarui oleh industri untuk mencapai kompetensi guru dalam menguasai masalah akademik maupun non akademik yang sangat berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar. Adapun yang menjadi fokus penelitian pada internship program/magang untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK yaitu 1) Persiapan pelaksanaan membentuk kerjasama internship program/magang bagi guru yang disepakati di SMK PGRI 3 Malang (2) Model dalam pelaksanaan intership program/magang bagi Guru di SMK PGRI 3 Malang (3) Persyaratan guru yang mengikuti internship program/magang SMK PGRI 3 Malang dan (4) Pelaksanaan sertifikasi/penghargaan pada guru yang telah mengikuti internship program/magang di SMK PGRI 3 Malang. Jenis penelitian yang dipilih adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian yang berkaitan dengan internship program/magang ini diperoleh menggunakan teknik wawancara observasi dan dokumentasi. Untuk menghasilkan sumber data peneliti memilih sebagai informan yaitu (1) Kepala Bidang Teknik Otomotif (2) Kepala Bidang Teknik Elektro (3) Kepala Bidang Teknik Informatika dan (4) Kepala Bidang Teknik Pemesinan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dari segi sumber data dan metode pengambilan data. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap penelaahan data tahap identifikasi serta klasifikasi data dan tahap evaluasi data. Berdasarkan hasil penelitian tentang peran industri dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kerjasama internship progam/ magang bagi guru dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut (1) Persiapan dalam menjalin kerjasama perananya adalah Staff BKI SMK PGRI 3 Malang untuk menginformasikan kepada industri dalam membentuk sebuah program. Ditindak lanjuti dengan landasan akan saling membutuhkan antara keduabelah pihak untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkalitas maka terbentuklah sebuah program yaitu training untuk guru dan internship program/magang bagi guru (2) Model penyusunan dalam pelaksanaan tahap pertama menentukan sarana dan prasarana yang ditanggung oleh pihak sekolah dan pihak industri kemudian persyaratan untuk peserta yang sudah dipertimbangkan oleh pihak industri maupun sekolah setelah itu penetapan jadwal oleh keduabelah pihak langkah terakhir adalah pemberian penghargaan/ sertifikasi yang diberikan oleh industri kepada peserta. Sifat program magang ini untuk meningkatakan kompetensi diluar tanpa merubah apa yang ada dalam kurikulum (3) Persyaratan untuk mendelegasikan peserta atas dasar pertimbangan keduabelah pihak. Peran sekolah untuk melihat profesionalitas keseharian bekerja diharapkan mengasilkan output yang baik untuk menyampaikan kepada siswa dan program lanjutan TOT (Training Of Trainer) maka ditetapkan guru yang sudah mengabdi satu tahun kemudian menguasai standar kompetensi dan sudah pernah mengikuti training dari pihak industri terkait dan (4) Penghargaan diterima atas keberlangsungan pelaksanaannya semua fasilitas baik instruktur atau penilai adalah dari pihak industri. Diterimanya penghargaan dalam bentuk surat keterangan magang setelah kewajiban laporan magang dibuat oleh peserta. Bentuk penilaian dari sekolah kepada guru yang bersangkutan adalah sebagai catatan pengalaman kerja yang akurat. Terdapat sekian banyak kerjasama dengan industri yang sukses terjalin di SMK PGRI 3 Malang salah satunya dalam melaksanakan internship program/magang. Hal ini dapat diimplikasikan bahwasannya SMK PGRI 3 Malang untuk menjadi contoh SMK lainnya terutama SMK swasta agar bersosialisasi dan membuka diri sehingga tindak lanjut dari program magang ini bisa membangun SMK di Indonesia untuk serentak meningkatkan kualitas mutu pendidikan SMK. Dari implikasi tersebut terdapat beberapa saran yang diberikan oleh peneliti sebagai berikut Kepada SMK PGRI 3 Malang seharusnya memberikan contoh dalam bentuk penyuluhan kepada SMK lainnya yang belum menjalankan program magang guru Kepada industri agar membuka diri terhadap dunia pendidikan terutama SMK. Menjalin kerjasama yang baik dalam serangkain mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing teknologi dengan negara lain Kepada Pemerintah disarankan untuk lebih mendukung dalam kerjasama SMK dengan industri dengan demikian antusisas dari masing-masing SMK untuk membangun sekolahnya akan semakin terbantu atas adanya pelayanan terbaik yang diberikan oleh pemerintah terhadap SMK Kepada Universitas Negeri Malang juga disarankan tetap ikut memantau berkembannya dunia pendidikan SMK sehingga hasil penelitian dan pemantauan selama ini mampu dijadikan referensi yang tepat dalam meningkatkan mutu pendidikan di indonesia. Kepada Mahasiswa disarankan mampu melanjutkan penelitian program magang bagi guru dengan berbagai model sehingga hasil penelitian tersebut dapat dijadikan pedoman bagi SMK yang belum melaksanakan program magang guru. ABSTRACT Rachman Hadi Candra. 2017. The Role of Industry on Improving Education Quality through Teachers Internship Program of SMK PGRI 3 Malang. Sarjana s Thesis Department of Mechanical Engineering Faculty of Engineering State University of Malang. Advisors (1) Dr. Yoto S.T. M.Pd. M.M. (2) Dr. Widiyanti M.Pd. Keywords the role of industry education quality internship program SMK. The implementation of internship program/ apprenticeship directs to the teachers expertise in their each specialty. The role of industry facilitates training in a work field concerns on the technological advancement is continually updated by industry for achieving teacher competence in resolving academic and non-academic problems that really engaged to the learning process. The focus of the research on the internship program/ apprenticeship to improve education quality in the schools are (1) the preparation of forming a joint internship program/ apprenticeship which is agreed by teachers in SMK PGRI 3 Malang (2) to be the models in the internship program/ apprenticeship for teachers in SMK PGRI 3 Malang (3) as the requirements for teachers who commit in the internship program/ apprenticeship in SMK PGRI 3 Malang and (4) the implementation of certification and appreciation for the teachers who have attended the internship program/ apprenticeship in SMK PGRI 3 Malang. This study uses qualitative approach. The data of this study evolves with internship program/apprenticeship were collected by using interview observation and documentation techniques. To produce the data sources the researcher chooses the informant namely (1) the Head of Automotive Engineering (2) Head of Electrical Engineering (3) Head of Informatics Engineering and (4) Head of Machining Engineering. He analyzes the data by using triangulation as considering the source of the data and methods. The analytical activity starts from the stage of reviewing the data Identification and also data classification and data evaluation. The results of the research on the role of industry in improving the quality of education can be sum up as follows (1) in order to prepare the cooperation establishment BKI staffs ought to inform to the industry in together forming a program. Followed by the foundation of mutual dependent between two parties to produce the qualified employees then formed a program which is training for teachers and internship program/ apprenticeship for teachers. (2) the drafting model in the first stage determines the infrastructures and facilities that borne by the school and the industry and then the requirements for the participants who have been considered by the school and the industry and next the fixing schedule for both parties and the last stage is that the certification awarding that given by the industry to the participants. The nature of the internship program is to increase the competence of the participants without changing the curriculum (3) the requirements to delegate the participants is on the basis of the consideration between both parties. The role of the school is to see the professionalism in the daily work is expected to produce the qualified output in handing over the students as well as the advanced program TOT (Training of Trainer) then the teacher who has served a year master the competency standards and has been following the training program of the relevant study is going to be appointed and (4) the appreciation of awarding will be received upon the realization of the implementation of all the facilities either from the instructor and accessor from the industry side. The receipt of appreciation awarding in the form of an apprentice certificate will be given after the participants making their apprenticeship report. The form of assessment that given from the school to teachers participating on this program is meant to be an accurate record of working experience. There are so many cooperative agreements with industry which successfully intertwined in SMK PGRI 3 Malang one of them is the implementation of internship program/ apprenticeship. It implies that SMK PGRI 3 Malang becomes the model of the other Vocational High Schools (VHS) especially private VHS to socialize and open up so that the following-up of this apprenticeship program is succeeded in aiming to develop all VHS in Indonesia to simultaneously improve the quality of their education. From the aforementioned implications the researchers formulate some suggestions as follows SMK PGRI 3 Malang should provide the exemplification of implementing apprenticeship program to other vocational schools that have not run the program the industry ought to open themselves to the world of education especially for VHS. Establish good cooperation in a series of quality human resources and compete with other countries the Government have to be more supportive in the cooperation program among VHS and the industry so that the best services of the government is going to be the eagerness of developing the VHS of each SMK to build the school will be more helpful for the best services provided by the government to SMK the State University of Malang has to keep on monitoring the education development at VHS so the results of this research can be used as a proper reference in improving the quality of education in Indonesia. And the students are advised to advance this research on the field of various models of apprenticeship program for teachers so that the results of the research can be used as a guide for other VHS that has not implemented teacher apprenticeship program yet.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42666

Actions (login required)

View Item View Item