Perbedaan kekerasan dan kekuatan tarik dengan variasi media pendingin air, air laut dan udara pada pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) dengan gas lindung argon pada stainless steel / Dadad Prasetyo - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan kekerasan dan kekuatan tarik dengan variasi media pendingin air, air laut dan udara pada pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) dengan gas lindung argon pada stainless steel / Dadad Prasetyo

Prasetyo, Dadad (2016) Perbedaan kekerasan dan kekuatan tarik dengan variasi media pendingin air, air laut dan udara pada pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG) dengan gas lindung argon pada stainless steel / Dadad Prasetyo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Prasetyo Dadad. 2016. Perbedaan Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Denga Variasi Media Pendingin Air Air Laut Dan Udara Pada Pengelasan Tungsten Inert Gas (Tig) Dengan Gas Lindung Argon Pada Stainless Steel. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sukarni S.T. M.T (II) Drs. Suharmanto M.Pd Kata Kunci kekerasan kekuatantarik variasimedia pendingin tungsten inert gas(TIG) argon austenitic stainless steel. Stainless steel adalah baja paduan tinggi yang memiliki sifat tahan karat dan sifat mampu las yang sangat baik. Stainless steel banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam bidang industri pengolahan logam. Untuk pengelasan pada stainless steel sering digunakan tungstent inert gas (TIG). Panas yang terjadi pada saat pengelasan dan pada pendinginan lambat akan menyebabkan endapan khrom diantara batas butir yang akan mempengaruhi sifat tahan karat dan sifat mekanis dari stainless steel Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekerasan dan kekuatan tarik akibat variasi media pendingin air air laut dan udara pada las TIG pada stainless stell. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan pengambilan data eksperimental. Sedangkan desain penelitiannya adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis one way annova dan mann whitney. Objek penelitian ini adalah austenitic stainless stell 304 yang diberikan perlakuan yakni pengelasan dengan variasi media pendingin dan keudian di uji kekerasan dan uji kekuatan tarik. Hasil penelitian rata-rata kekerasan pengelasan dengan media pendingin air pada daerah parent metal las dan HAZ masing-masing 89 4 HRB 82 8 HRB 83 3 HRB media pendingin air laut 89 2 HRB 85 3 HRB 85 3 HRB dan media pendingin udara 88 2 HRB 83 7 HRB dan 84 9 HRB.Dan rata-rata kekuatan tarik pengelasan dengan media pendingin air sebesar 53 49 kgf/mm2 media pendingin air laut sebesar 56 43 kgf/mm2 dan udara sebesar 53 62 kgf/mm2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekerasan dan kekuatan tarik dari proses pengelasan akibat variasi media pendingin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dari variasi media pendingin pada proses pengelasan TIG terhadap nilai kekerasan dan kekuatan tarik pada austenitic stainless stell.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 May 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42561

Actions (login required)

View Item View Item