Analisis hasul uji tarik dan struktur mikro baja ST41 dengan sambungan kampuh V akibat variasi kuat arus pengelasan mig / Sendy Angkasa - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis hasul uji tarik dan struktur mikro baja ST41 dengan sambungan kampuh V akibat variasi kuat arus pengelasan mig / Sendy Angkasa

Angkasa, Sendy (2016) Analisis hasul uji tarik dan struktur mikro baja ST41 dengan sambungan kampuh V akibat variasi kuat arus pengelasan mig / Sendy Angkasa. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Angkasa Sendy 2015. Analisis Hasil Uji Tarik Dan Struktur Mikro Baja ST 41 Dengan Sambungan Kampuh V Akibat Variasi Kuat Arus Pengelasan MIG. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Solichin S.T. M.Kes (II) Rr. Poppy Puspitasari S.Pd. M.T. Ph.D. Kata Kunci Kuat arus Las MIG kekuatan tarik Struktur Mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro sambungan las. Penelitian ini menggunakan bahan baja dengan jenis baja ST 41 Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 100 Amper 120 Amper 130 Amper dan 140 Amper dengan menggunakan las MIG. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V. Spesimen yang dilakukan yaitu pengujian tarik keluluhan dan foto mikro. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat mekanis dari material baja paduan rendah sebagai material uji dalam penelitian ini. Hasil pengujian tarik pada umumnya adalah parameter kekuatan (kekuatan tarik dan kekuatan luluh) parameter keliatan atau keuletan yang ditunjukkan dengan adanya persentase perpanjangan dan persentase kontraksi atau reduksi penampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekuatan tarik untuk kelompok pengelasan arus 100 ampere paling tinggi yaitu 38 99 kgf/mm . Pada kelompok variasi arus pengelasan 120 ampere mengalami penurunan menjadi 27 29 kgf/mm dari arus 100 ampere sedangkan pada arus 130 ampere mengalami peningkatan menjadi 36 01 kgf/mm dari arus 120 ampere dan 140 ampere mengalami peningkatan kembali dari arus 130 ampere menjadi 38 27 kgf/mm sedangkan nilai kekuatan luluh untuk spesimen daerah lasan kelompok 130 ampere paling tinggi dibandingkan kelompok variasi arus pengelasan 100 ampere 120 Amper dan 140 Amper dimana nilai arus 130 ampere adalah 30 74 kgf/mm pada arus 100 ampere mengalami penurunan sebesar 6 09 kgf/mm dari arus 130 ampere dan di arus 120 ampere mengalami penurunan sebesar 8 79 kgf/mm dari arus 130 ampere serta di arus 140 ampere juga mengalami penurunan sebesar 11 25 kgf/mm dari arus 130 ampere dan arus 140 ampere ini menjadi arus terendah dalam kelompok pengujian kekuatan luluh. Struktur mikro daerah logam las 100 ampere dan 130 ampere bertipe quasi- cleavage (QC) yang dalam hasil foto mikronya terdapat dimple serta cleavage dalam strukturnya sedangkan arus 120 ampere dan 140 ampere hampir semua bagian dari arus tersebut terdapat cleavage yang bertipe getas sedangkan tipe getas adalah tipe yang kekuatan tariknya cendeung tidak kuat terutama pada arus 120 ampere cleavage pada arus ini menyerupai aliran sungai.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42549

Actions (login required)

View Item View Item