Pengaruh besar arus listrik terhadap struktur mikro daerah haz dan kekuatan impact hasil pengelasan dengan las GMAW pada baja ST 41 / Hendi Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh besar arus listrik terhadap struktur mikro daerah haz dan kekuatan impact hasil pengelasan dengan las GMAW pada baja ST 41 / Hendi Setiawan

Setiawan, Hendi (2016) Pengaruh besar arus listrik terhadap struktur mikro daerah haz dan kekuatan impact hasil pengelasan dengan las GMAW pada baja ST 41 / Hendi Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setiawan Hendi. 2015. Pengaruh Besar Arus Listrik terhadap Struktur Mikro Daerah Haz dan Kekuatan Impact Hasil Pengelasan dengan Las GMAW Pada Baja St 41. Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Solichin S.T. M. Kes. (II) Prihanto Tri Hutomo S.T. M.T. Kata kunci las GMAW uji impact struktur mikro baja St 41. Pengelasan biasanya hanya dipergunakan pada sambungan dan reparasi yang kurang penting. Tetapi melalui pengalaman dan praktek yang banyak dan waktu yang lama sekarang penggunaan pengelasan dan penggunaan konstruksi las merupakan hal yang umum di semua negara dunia. Sekitar tahun 1940-an terjadi patah getas pada beberapa jembatan dan kapal yang dilas. Walaupun secara statistik kecelakaan yang ditimbulkan oleh patah getas ini hanya kecil tetapi memberikan masalah teknik besar yang perlu segera diatasi. Salah satu contoh kasus bangunan yang mengalami patah getas adalah Jembatan Rudersdorf di Jerman yang terbuat dari pelat baja yang dilas. Patahnya jembatan ini disebabkan oleh beberapa retak halus pada daerah pengaruh panas dari sambungan las. Penelitian kemudian menunjukkan bahwa sifat-sifat bahan yang digunakan terutama kepekaan terhadap takik dan retak las memegang peranan utama dalam patah getas. Kelanjutan dari penelitian-penelitian ini menentukan standar cara-cara pengujian seperti uji Charpy dengan takik V uji rambatan retak dan cara uji kepekaan retak. Dengan cara-cara pengujian ini maka terbentuklah dasar-dasar pemilihan bahan yang sesuai untuk pengelasan. Oleh karena itu untuk memperoleh standar pengelasan yang baik khususnya pada las GMAW (Gas Meta Arc Welding) penelitian ini dilakukan untuk memperoleh besar arus yang sesuai terhadap baja St 41. Penelitian menggunakan metode eksperimental dilaksanakan dengan kondisi dan peralatan yang telah disesuaikan untuk memperoleh perbedaan dari besar arus yang standar. Subjek dalam penelitian ini berjumlah sembilan sampel uji. Dilakukan dengan dua pengujian yaitu uji kekuatan impact dan foto mikro. Struktur mikro yang ditinjau dari jenis fasa pada daerah HAZ pada pengelasan GMAW dengan variasi arus 75 A 100 A dan 125 A memiliki jenis fasa yang sama yakni ferit dan perlit. Perbedaan terletak pada besar kecilnya ferit dan perlit. Besarnya arus diikuti dengan pembesaran fasa ferit dan pengecilan pada fasa perlit. Fasa ferit terbesar terdapat pada variasi arus 125 A. Sedangkan untuk uji impact ditinjau dari nilai ketangguhan daerah lasan pada pengelasan memiliki nilai ketangguhan dimana variasi arus 125 A memberikan nilai ketangguhan lebih besar jika dibandingkan dengan variasi arus yang lainnya. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa arus 125 A sangat cocok dalam pengelasan baja St 41 dengan menggunakan las GMAW.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Jan 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42548

Actions (login required)

View Item View Item