Bahanan, Zakiyah (2023) Penalaran imitatif siswa SMP dalam memahami sistem persamaan linear dua variabel. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penalaran imitatif adalah alur atau cara berpikir sistematis dan logis untuk membuat kesimpulan berdasarkan fakta/informasi yang diperoleh dan bersifat tiruan dari prosedur penyelesaian soal rutin. Hasil observasi menunjukkan penalaran imitatif siswa dalam memahami SPLDV masih kurang maksimal sebagaimana tuntutan pendidikan abad 21 yang diarahkan pada kemampuan berpikir kritis. Peneliti menemukan siswa mampu mengikuti prosedur yang sudah dipelajari untuk menyelesaikan soal yang diberikan, tetapi belum mampu menjelaskan alasan dari langkah-langkah penyelesaian yang telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran imitatif siswa SMP dalam memahami sistem persamaan linear dua variabel. Indikator yang digunakan meliputi: landasan matematis, peniruan prosedur, dan argumentasi logis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 7 Pasuruan pada siswa yang telah menerima materi SPLDV, yaitu siswa kelas VIII E. Dua subjek dalam penelitian ini dipilih dengan kriteria jawaban tes tuntas dan benar dengan menunjukkan adanya tiruan prosedur, menggunakan metode SPLDV yang sama, serta mempertimbangkan kemampuan siswa mengomunikasikan pemikirannya saat proses wawancara dan keteraturan penyusunan jawaban pada lembar pekerjaan tes. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada unsur landasan matematis, siswa dapat menyelesaikan soal SPLDV dengan menyebutkan kembali informasi apa saja yang diketahui dan ditanyakan dari soal, menyusun model matematika dari informasi yang diketahui dengan benar, dapat menerapkan metode gabungan eliminasi dan substitusi dan konsep perkalian serta melakukan perhitungan dengan benar. Namun, kurang tepat dalam mendeskripsikan variabel dan tidak konsisten membuat pernyataan kesimpulan sesuai deskripsi variabel yang dibuat. Pada unsur peniruan prosedur, siswa menyelesaikan soal dengan mencontoh prosedur penyelesaian soal rutin SPLDV dan berkeyakinan bahwa prosedur tersebut hanya dapat diterapkan dengan mengikuti aturan pengerjaan yang telah dijelaskan oleh guru. Pada unsur argumentasi logis, masing-masing siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam memberikan alasan logis dari prosedur penyelesaian yang telah dilakukan. S1 (Subjek 1) dapat memberikan alasan logis berdasarkan pengalaman belajarnya terkait keputusan memilih metode gabungan eliminasi dan substitusi dan konsep perkalian serta penerapannya dalam menyelesaikan soal. Sedangkan S2 (Subjek 2) belum dapat memberikan alasan logis dari keputusan penyelesaiannya secara keseluruhan, diantaranya S2 belum dapat memberikan penjelasan mengapa pada langkah eliminasi, mengurangkan ruas kiri dengan ruas kiri sama dengan mengurangkan ruas kanan dengan ruas kanan, serta tidak dapat membedakan simbol "-" sebagai bilangan negatif atau sebagai operasi hitung (minus/pengurangan). Dalam hal membuktikan kebenaran kesimpulan, siswa tidak dapat menghubungkan jawaban pada pertanyaan sebelumnya untuk menjelaskan bukti terkait rincian uang untuk membeli bahan kue bipang yang dibutuhkan jika diketahui jumlah uang yang dikeluarkan
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Penalaran Imitatif, Memahami, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel |
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | mr magang UM |
| Date Deposited: | 08 Aug 2023 04:06 |
| Last Modified: | 08 Aug 2023 04:06 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4254 |
Actions (login required)
 |
View Item |