Analisis kekerasan dan fluiditas hasil pengecoran paduan aluminium murni dengan variasi penambahan silikon / Kholid Sani Saputra - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kekerasan dan fluiditas hasil pengecoran paduan aluminium murni dengan variasi penambahan silikon / Kholid Sani Saputra

Saputra, Kholid Sani (2015) Analisis kekerasan dan fluiditas hasil pengecoran paduan aluminium murni dengan variasi penambahan silikon / Kholid Sani Saputra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Saputra KholidSani.2015.AnalisisKekerasan Dan FluiditasHasilPengecoranPaduanAluminiumMurniDenganVariasiPenambahanSilikon.Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Putut Murdanto S.T. M.T. (II) Rr. Poppy Puspitasari S.Pd. M.T. Ph.D. Kata Kunci Silikon bahan campuran kekerasan dan fluiditas. Pengecoran (Casting) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian dituangkan ke dalam rongga cetakan. Cetakan yang lazim digunakan terbuat dari pasir yang telah dicampur dengan bahan pengikat. Penggunaan bahan paduan yang berbeda-beda akan menghasilkan produk cor dengan tingkat kualitas dan fluiditas yang berbeda pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasisilikonsebagai logam paduan Al. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahuitingkatkekerasandanfluiditas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang melihat hasil dari sebuah perlakuan terhadap suatu kelompok spesimen. Setelah diberikan perlakuan spesimen akan dianalisa kecacatannya dan kemampuan alir logam cor (fluiditas). Selain itu dilakukan pula pengujian kekerasan permukaan dan foto mikro untuk melihat cacat yang terjadi secara lebih detail. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai fluiditas paling tinggi terdapat pada spesimen coran yang menggunakan campuran silikonsebesar 9% yaitu 775 9 mm. Sedangkan yang paling rendah terdapat pada spesimen coran yang menggunakan campuran silikon sebesar 21% yaitu 599 7 mm. Nilai kekerasan tertinggi tetapi pada spesimen coran yang menggunakan campuran silikon sebesar 12% dengan rata-rata nilai kekerasan 61 70 HRF. Sedangkan yang paling rendah kekerasannya terdapat pada spesimen campuran silikon 18% dengan rata-rata nilai yaitu 35 00 HRF. Dari hasil analisa cacat cor secara kasat mata menunjukkan bahwa spesimen coran yang menggunakan campuran silikon sebesar 9% memiliki cacat cor yang paling sedikit dan paling kecil bila dibandingkan dengan spesimen lainnya. Berdasarkan hal tersebut maka dapat ditentukan penggunaan campuransilikon banyak9% merupakan yang paling baik karena dilihat dari cacat hasil coran memiliki cacat yang sedikit paling tinggi dan fluiditas paling baik.tetapi 12 % campuransilikon mempunyaikekerasanygtertinggi tidakselalutingkatfluiditastinggitingkatkekerasannyameningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Sep 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42537

Actions (login required)

View Item View Item