Analisis variasi temperatur pemanasan paduan Al-Si-Cu pada proses aging terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro / Moch. Rokimin - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis variasi temperatur pemanasan paduan Al-Si-Cu pada proses aging terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro / Moch. Rokimin

Rokimin, Moch. (2015) Analisis variasi temperatur pemanasan paduan Al-Si-Cu pada proses aging terhadap nilai kekerasan dan struktur mikro / Moch. Rokimin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rokimin. Moch. 2015. Analisis Variasi Temperatur Pemanasan Paduan Al-Si-Cu pada Proses Aging terhadap Nilai Kekerasan dan Struktur Mikro. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Putut Murdanto S.T. M.T. (II) Rr. Poppy Puspitasari S.Pd. M.T. Ph.D. Kata kunci variasi temperatur pemanasan paduan AlSiCu Aging kekerasan struktur mikro Penggunaan aluminium pada industri otomotif terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan akan aluminium yang memiliki sifat mekanik (kekerasan dan ketangguhan) yang baik maka biasanya logam aluminium dipadukan dengan dengan unsur-unsur lain seperti Cu Si Mg Zn Mn Ni dan sebagainya. Perlakuan panas pada logam dapat meningkatkan kekerasan serta struktur mikro dari logam sehingga akan mempengaruhi terhadap sifat mekanisnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui berapakah nilai kekerasan paduan Al-Si-Cu akibat variasi temperatur pemanasan pada proses Artificial Aging (2) untuk mengetahui bagaimana struktur mikro paduan Al-Si-Cu akibat variasi temperatur pemanasan pada proses Artificial Aging Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain pre-experimental dalam bentuk one-shot case study. Variabel dalam penelitian ini adalah kadar tembaga (Cu) sebesar 6% 8% 10% dan variasi temperatur Artificial Aging 100 C 150 C 200 C serta Pengujian kekerasan Rockwell dan uji Mikro Struktur. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa kekerasan tertinggi adalah pada paduan Al-Si-Cu dengan kadar penambahan tembaga sebesar 10% pada suhu 200 C dengan perolehan angka 95 45 HRB. Namun jika dilihat dari setiap suhu hanya pada suhu 100 C saja dengan variasi kadar penambahan tembaga pada paduan Al-Si-Cu terjadi konsistensi kenaikan nilai kekerasan. Sedangkan jika meninjau struktur mikro dari berbagai variasi suhu Artificial Aging terjadi perubahan struktur butir pada setiap paduan Al-Si-Cu dengan variasi kadar penambahan tembaga (Cu). Saran bagi industri logam adalah kekerasan meningkat apabila (Al Si) dengan penambahan tembaga (Cu) yang semakin besar serta dilakukan perlakuan panas untuk memperbaiki sifat mekanis dari paduan Al-Si-Cu. Saran bagi Jurusan Teknik Mesin penelitian ini adalah Sebagai referensi dalam pembelajaran mata kuliah perlakuan panas pada proses Artificial Aging dengan suhu 200 C. Saran bagi peneliti selanjutnya perlu diadakan penelitian lanjutan mengenai variasi Holding pada proses Aging paduan Aluminium sehingga pada akhirnya akan didapatkan komposisi temperatur dan waktu penahanan yang ideal untuk mengetahui sifat mekanisnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 May 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42508

Actions (login required)

View Item View Item