Analisis kelayakan bengkel praktikum pemesinan di SMKN 1 Singosari dan SMK PGRI 3 Malang / Jayanti Triyastuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kelayakan bengkel praktikum pemesinan di SMKN 1 Singosari dan SMK PGRI 3 Malang / Jayanti Triyastuti

Triyastuti, Jayanti (2014) Analisis kelayakan bengkel praktikum pemesinan di SMKN 1 Singosari dan SMK PGRI 3 Malang / Jayanti Triyastuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Triyastuti Jayanti. 2013. Analisis Kelayakan Bengkel Praktikum Pemesinan di SMKN 1 Singosari dan SMK PGRI 3 Malang. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. M. Alfian Mizar M.P. (II) Drs. H. Yoto S.T. M.Pd. M.M. Kata kunci kelayakan bengkel praktikum pemesinan smk 12288 12288 12288 12288 12288 Fasilitas praktik dalam hal ini fasilitas tempat praktik dan peralatan prak-tik perlu dikelola dengan baik oleh sekolah secara menyeluruh baik dalam penanggung jawab akan pemanfaatan dan keamanannya. Fasilitas praktik di sekolah hendaknya disesuaikan dengan keadaan di industri karena lulusan yang akan dibimbing sebagian besar bisa terserap dalam persaingan dunia industri. Tetapi kenyataannya kondisi bengkel yang ada di sekolah kejuruan baik dari segi peralatan/mesin maupun perlengkapannya masih belum sesuai dengan standar minimal sekolah kejuruan. 12288 12288 12288 12288 12288 SMKN 1 Singosari dan SMK PGRI 3 Malang merupakan sekolah yang sama-sama bersertifikat SMM ISO 9001 di bidang manajemen banyak bekerja-sama dengan pihak industri serta lulusannya sangat diminati oleh industri maka dengan adanya kerjasama tersebut tentunya fasilitas praktik yang ada di sekolah disesuaikan dengan yang ada di industri meskipun dalam standar sekolah ke-juruan. 12288 12288 12288 12288 Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kelayakan bengkel praktik yang meliputi (1) standar kondisi bengkel praktik pe-mesinan (2) kondisi peralatan/ mesin praktik pemesinan (3) kondisi perlengkap-an keselamatan dan kesehatan kerja bengkel praktik pemesinan. 12288 12288 12288 12288 Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di SMKN 1 Singosari dan SMK PGRI 3 Malang. responden yang digunakan sebanyak 32 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Proses pengambilan data menggunakan instrumen angket wawancara observasi dan dokumentasi sebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu telah dilakukan pengujian instrumen yang dilakukan di SMKN 6 Malang. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian dari analisis deskriftif diperoleh persentase kelayakan untuk SMKN 1 Singosari sebesar 66 67% sedangkan di SMK PGRI 3 Malang 64 20% maka rata-rata untuk kondisi ruang bengkel di kedua sekolah sebesar (66 66%) dinyatakan layak untuk kondisi peralatan/mesin bengkel praktik pemesinan di SMKN 1 Singosari sebesar 57 58% sedangkan SMK PGRI 3 Malang 60% maka rata-rata untuk kondisi peralatan/mesin kedua sekolah sebesar (58 33%) dinyatakan kurang layak sedangkan untuk kondisi perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja bengkel praktikum pemesinan di SMKN 1 Singosari 58 09% sedangkan SMK PGRI 3 Malang sebesar 60% maka rata-rata untuk kondisi perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja kedua sekolah (59 83%) dinyatakan kurang layak. 12288 12288 12288 12288 Hasil dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian kondisi dari tingakat kelayakan bengkel masih dalam kondisi kurang layak. hal itu ditunjukkan dengan masih ada kekurangan-kekurangan baik dari kondisi peralatan/mesin maupun perlengkapan yang ada di dalam bengkel praktik peme-sinan misalnya saja masih terbatasnya mesin bubut frais sekrup gerinda. Untuk perlengkapan masih kurang pada papan penanda informasi alat pemadam yang masih terbatas alat pelindung diri yang juga masih terbatas. Dengan adanya keterbatasan tersebut pihak sekolah mengupayakan dalam pemenuhan fasilitas dengan cara mengadakan sistem pembelajaran blok dan rolling agar proses pembelajaran berjalan maksimal. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan temuan tersebut maka diberikan beberapa saran yaitu (1) bagi kepala sekolah melihat adanya kekurangan dari peralatan/mesin maupun per-lengkapan serta kondisi bengkel maka pihak sekolah dapat mengupayakan penambahan dan pengadaan peralatan/mesin serta perlengkapan penunjang. (2) bagi guru produktif mengingat kondisi perlatan/mesin dan perlengkapan praktik pemesinan di sekolah yang masih terbatas dibutuhkan koordinasi yang baik untuk penggunaan peralatan/mesin serta perlengkapan untuk pelaksanaannya sehingga kegiatan belajar mengajar di dalam bengkel berjalan efektif dan lancar. (3) bagi siswa dengan keterbatasan yang ada diharapkan menggunakan peralatan/mesin serta perlengkapan secara maksimal agar terpenuhinya proses pembelajaran yang aman nyaman. (4) bagi peneliti selanjutnya penelitian mengenai kelayakan bengkel praktikum pemesinan yang menggunakan acuan dari PERMENDIKNAS No. 40 Th. 2008 ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian sejenis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Feb 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42416

Actions (login required)

View Item View Item