Pengaruh cairan pendingin semi sintetik dan seluble oil terhadap keausan High Speed Steel (HSS) pada proses end milling / Lukman Hakim - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh cairan pendingin semi sintetik dan seluble oil terhadap keausan High Speed Steel (HSS) pada proses end milling / Lukman Hakim

Hakim, Lukman (2013) Pengaruh cairan pendingin semi sintetik dan seluble oil terhadap keausan High Speed Steel (HSS) pada proses end milling / Lukman Hakim. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hakim Lukman. 2013. Pengaruh Cairan Pendingin Semi Sintetik dan Seluble Oil Terhadap Keausan Pahat High Speed Steel (HSS) pada Proses End Milling. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Abdul Qolik M.M. M.Pd. (II) Drs. H. Djonni Bangun M.Pd. Kata Kunci semi sintetik seluble oil keausan pahat HSS end milling Umur pahat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya jenis material benda kerja dan pahat kondisi pemotongan (putaran spindel kedalaman potong dan kecepatan pemakanan) jenis proses pemesinan dan cairan pendingin. Cairan pendingin memiliki peranan penting dalam proses pemesinan karena salah satu fungsinya dapat memperpanjang umur pahat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Besar keausan yang terjadi pada pahat HSS apabila menggunakan cairan pendingin semi sintetik dan seluble oil. (2) Besar keausan yang terjadi pada pahat HSS apabila menggunakan cairan pendingin seluble oil. (3) Adanya pengaruh cairan pendingin semi sintetik dan seluble oil terhadap keausan pahat High Speed Steel (HSS) pada proses end milling. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sedangkan desain penelitiannya adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Teknik analisis data menggunakan analisis anova dan regresi. Objek penelitian ini adalah pahat HSS end mill 4 flute yang kemudian diberi perlakuan proses pengefreisan menggunakan cairan pendingin semi sintetik dan seluble oil dengan parameter pemotongan kedalaman potong 0 5 mm 1 mm 1 5 mm dan putaran mesin yang mewakili kondisi pemotongan rendah sedang dan tinggi yaitu 650 rpm 921 rpm dan 1320 rpm. Hasil penelitian keausan tepi pahat HSS end mill menggunakan cairan pendingin semi sintetik mesin menunjukkan keausan terendah terjadi pada putaran mesin 650 rpm dan kedalaman potong 0 5 mm sebesar 0 0281 mm dan memiliki tingkat keausan tertinggi terjadi pada putaran mesin 1320 rpm dan kedalaman potong 1 5 mm sebesar 0 0336 mm. Sedangkan yang menggunakan seluble oil keausan terendah terjadi pada putaran mesin 650 rpm dan kedalaman potong 0 5 mm sebesar 0 0355 mm dan memiliki tingkat keausan tertinggi terjadi pada putaran mesin 1320 rpm dan kedalaman potong 1 5 mm sebesar 0 0583 mm. Hal ini menunjukkan bahwa cairan pendingin semi sintetik lebih baik dalam mengurangi keausan tepi yang terjadi pada pahat HSS end mill dikarenakan komposisi penyusun cairan pendingin semi sintetik pada dasarnya merupakan cairan pendingin yang memiliki daya pendinginan yang cukup baik serta memiliki daya pembersih yang baik sehingga geram-geram tidak menempel pada pahat dan juga memiliki daya pelumas yang baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Sep 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42397

Actions (login required)

View Item View Item