Optimasi kekuatan tarik besi cor nodular melalui proses conventional dan novel heat treatment / Fransusisca Rossian Elysantina - Repositori Universitas Negeri Malang

Optimasi kekuatan tarik besi cor nodular melalui proses conventional dan novel heat treatment / Fransusisca Rossian Elysantina

Elysantina, Fransusisca Rossian (2012) Optimasi kekuatan tarik besi cor nodular melalui proses conventional dan novel heat treatment / Fransusisca Rossian Elysantina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci besi cor nodular kekuatan tarik conventional heat treatment novel heat treatment Seiring dengan kemajuan teknologi industri di Indonesia yang sangat pesat penggunaan besi cor nodular secara umum semakin dibutuhkan dikalangan industri. Lingkup penggunaan besi cor nodular ini dalam bidang otomotif maupun konstruksi sangatlah luas karena sifat mekanik besi cor nodular menyerupai sifat mekanik baja tetapi besi cor nodular tetap memiliki kekurangan dibanding baja. Oleh sebab itu perlu diadakan penelitian untuk meningkatkan sifat mekanik khususnya kekuatan tarik besi cor nodular. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kekuatan tarik tertinggi besi cor nodular yang melalui proses conventional dan novel heat treatment dan pada suhu berapa kekuatan tarik tertinggi tersebut dicapai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan variabel bebas variasi suhu austenitizing variasi suhu austempering dan variasi holding sedangkan variabel terikatnya adalah kekuatan tarik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Untuk besi cor nodular yang melalui proses conventional heat treatment pada variasi suhu austenitizing YS terbesar 272 699MPa pada suhu austenitizing 890 61616 C UTS terbesar 690 688MPa pada suhu austenitizing 890 61616 C 61508 L terbesar 24 787% pada suhu austenitizing 870 61616 C. Untuk besi cor nodular yang melalui proses conventional heat treatment pada variasi suhu austempering YS terbesar 292 184MPa pada suhu austempering 260 61616 C UTS terbesar 694 717MPa pada suhu austempering 260 61616 C 61508 L terbesar 26 063% pada suhu austempering 280 61616 C. Untuk besi cor nodular yang melalui proses novel heat treatment pada variasi suhu austenitizing YS terbesar 323 646MPa pada suhu austenitizing 870 61616 C dan holding 2jam UTS terbesar 751 539MPa pada suhu austenitizing 870 61616 C dan holding 2jam 61508 L terbesar 25 691% pada suhu austenitizing 890 61616 C dan holding 1jam. Untuk besi cor nodular yang melalui proses novel heat treatment pada variasi suhu austempering YS terbesar 317 262MPa pada suhu austempering kedua 325 61616 C dan holding 1jam UTS terbesar 733 055MPa pada suhu austempering kedua 325 61616 C dan holding 1jam 61508 L terbesar 28 837% pada suhu austempering kedua 325 61616 C dan holding 2jam. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu adanya tindak lanjut penelitian dengan berbagai variasi temperatur austenitizing dan austempering yang penulis belum lakukan. Serta perlu diadakan pengujian lain untuk mengetahui sifat mekanik bahan melalui uji kekerasan impact dan struktur mikro.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42336

Actions (login required)

View Item View Item