Pengaruh variasi temperatur dan waktu pemahanan (holding) pada perlakuan panas aging terhadap tingkat kekerasan logam alumunium / Singgih Arianto - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh variasi temperatur dan waktu pemahanan (holding) pada perlakuan panas aging terhadap tingkat kekerasan logam alumunium / Singgih Arianto

Arianto, Singgih (2012) Pengaruh variasi temperatur dan waktu pemahanan (holding) pada perlakuan panas aging terhadap tingkat kekerasan logam alumunium / Singgih Arianto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci aluminium perlakuan panas temperatur aging holding Mengingat permintaan pasar yang terus menuntut bahan aluminium yang lebih kuat dan keras maka perlu kiranya diadakan penelitian terhadap pengaruh variasi temperatur dan waktu penahanan (holding) pada perlakuan panas aging terhadap tingkat kekerasan aluminium agar dapat menghasilkan aluminium yang lebih keras dan kuat untuk memenuhi permintaan pasar. Aluminium dengan paduan tembaga (Cu) dapat ditingkatkan kekerasanya dengan menggunakan perlakuan panas aging. Prosedur perlakuan panas meliputi perlakuan pelarutan (solution treatment) dengan temperatur 550 61616 C dan waktu penahanan (holding) 1 jam diikuti dengan pendinginan (quenching) dan penuaan (aging). Variabel dalam penelitian ini adalah variasi temperatur aging suhu kamar 150 61616 C dan 250 61616 C dan variasi waktu aging 1 jam 1 5 jam dan 2 jam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variasi temperatur dan waktu penahanan berpengaruh terhadap tingkat kekerasan logam aluminium. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan penelitian ini yang dilakukan dengan metode eksperimental. Eksperimen pada penelitian ini dimulai dari mempersiapkan spesimen yang berupa aluminium dengan paduan 0 852% Cu. Setelah itu diberikan perlakuan panas aging uji kekerasan dengan menggunakan Rockwell B. Setelah data didapat maka data tersebut langsung diuji secara statistik dengan menggunakan program SPSS. Dari penelitian ini diketahui pengaruh variasi temperatur dan waktu penahanan (holding) terhadap nilai kekerasan aluminium. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan panas dengan temperatur aging 250 61616 C dan waktu aging 2 jam dapat meningkatkan kekerasan aluminium dari 51 81 HRB (tanpa perlakuan panas) menjadi 74 84 HRB. Kekerasan benda meningkat seiring dengan bertambahnya waktu dan temperatur aging. Hasil kekerasan rata-rata yang didapat dari penelitian ini untuk holding selama 1 jam berturut-turut pada suhu kamar (natural aging) aging 150 61616 C dan aging 250 61616 C adalah 61 38 HRB 69 10 HRB dan 72 08 HRB. Untuk nilai kekerasan yang mendapat holding selama 1 5 jam pada natural aging memiliki nilai kekerasan 61 82 HRB aging 150 61616 C tingkat kekerasannya adalah 71 84 HRB dan aging 250 61616 C memiliki tingkat kekerasan 73 37 HRB. Pada perlakuan yang mendapat holding selama 2 jam untuk natural aging memiliki nilai kekerasan 61 98 HRB aging 150 61616 C tingkat kekerasannya adalah 72 22 HRB dan aging 250 61616 C memiliki tingkat kekerasan 74 84 HRB. Saran untuk penelitian setelah ini perlu kiranya ada tindak lanjut untuk penelitian berikutnya dengan berbagai variasi temperatur dan variasi waktu penahanan (holding) yang penulis belum lakukan. Misalnya variasi temperatur perlakuan panas aging yang telah mencapai temperatur over aging.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Jul 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42332

Actions (login required)

View Item View Item