Pengaruh variasi kuat medan magnet serta putaran mesin terhadap emisi gas buang mesin diesel berbahan bakar campuran minyak jarak dan solar / Ahmad Ilham Romairi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh variasi kuat medan magnet serta putaran mesin terhadap emisi gas buang mesin diesel berbahan bakar campuran minyak jarak dan solar / Ahmad Ilham Romairi

Romairi, Ahmad Ilham (2010) Pengaruh variasi kuat medan magnet serta putaran mesin terhadap emisi gas buang mesin diesel berbahan bakar campuran minyak jarak dan solar / Ahmad Ilham Romairi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci variasi kuat medan magnet campuran minyak jarak dan solar mesin diesel kandungan gas buang. Mengingat jumlah pasokan dan cadangan minyak bumi di Indonesia pada umumnya semakin berkurang dan disertai kenaikan harga minyak mentah yang meningkat tajam maka banyak masyarakat yang mencari solusi sumber energi alternatif dalam penekanan penggunaan minyak yaitu penggantian bahan bakar solar dengan campuaran solar dan biodiesel (20% minyak jarak-80% solar). Selain ditemukannya berbagai sumber energi alternative beredar alat tambahan yang berupa magnet untuk meningkatkan performansi dan efisiensi motor bakar diesel.Mesin yang digunakan Nissan dengan pendingin air tipe motor DWE -47 -50 HS Av siklus 4 langkahJumlah silinder 4 volume langkah torak 2164 cc diameter silinder 83 mm panjang langkah torak 100mm daya poros maks./ pada put.47 BHP pada 3200 rpm produksi Nissan Tokyo Co. Ltd Jepang perbandingan kompresi 22 1 Bahan bakar solar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan emisi gas buang pada mesin diesel berbahan bakar campuran minyak jarak dan solar tanpa medan magnet dan menggunakan medan magnet 0 122 Tesla 0 245 Tesla dan 0 368 Tesla pada putaran mesin 1300 rpm 1600 rpm 1900 rpm 2200 rpm dan 2500 rpm.Analisis hasil penelitian adalah analisis dua jalur untuk menguji hipotesis yang diajukan Hasil penelitian ini menunjukkan putaran mesin dan kondisi kuat medan magnet mempengaruhi kadar emisi CO O2 dan CO2. Dimana nilai tertinggi saat mesin tidak diberi medan magnet yaitu kadar emisi CO pada putaran 2500 rpm kadar emisi O2 pada putaran 1300 rpm dan kadar emisi CO2 pada putaran 1900 rpm. Sedangkan nilai terendah untuk kadar emisi CO ketika mesin diberi medan magnet 0 122T pada putaran mesin 2500 rpm untuk kadar emisi O2 mesin diberi medan magnet 0 368 T pada putaran 2200 rpm dan kadar emisi CO2 ketika mesin diberi kuat medan magnet 0 245 T pada putaran 1300 rpm.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kuat medan magnet pada berbagai variasi putaran mesin 1300 rpm 1600 rpm 1900 rpm 2200 rpm dan 2500 rpm. dan interaksi antara kuat medan magnet dan putaran mesin mempengaruhi kadar emisi CO O2 dan CO2. Dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut misalnya bahan bakar biodiesel terhadap persentase kandungan minyak jarak pada solar dengan berbagai macam persentase dan perlu ditingkatkan sampai kandungan 100%. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan emisi gas buang yang lain terutama gas-gas yang beracun yang dapat menimbulkan polusi seperti kadar HC. Perlu dilakukan penelitian dengan menggunakan sumber kemagnetan yang lain misalnya dengan menggunakan magnet tetap atau magnet yang lain. A

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42283

Actions (login required)

View Item View Item