Implementasi kolaborasi pembelajaran kooperatif jigsaw dan pemberdayaan berfikir melalui pertanyaan (PBMP) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mata pelajaran mesin CNC / Tri Wibisono - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi kolaborasi pembelajaran kooperatif jigsaw dan pemberdayaan berfikir melalui pertanyaan (PBMP) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mata pelajaran mesin CNC / Tri Wibisono

Wibisono, Tri (2010) Implementasi kolaborasi pembelajaran kooperatif jigsaw dan pemberdayaan berfikir melalui pertanyaan (PBMP) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mata pelajaran mesin CNC / Tri Wibisono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci kooperatif jigsaw PBMP motivasi belajar prestasi belajar. Pembelajaran merupakan suatu upaya guru menciptakan kondisi di mana siswa dapat belajar. Namun yang terjadi selama ini dalam pembelajaran aktivitas siswa cenderung kurang. Adapun penyebab kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran adalah (1) model pembelajaran yang selama ini dilakukan tidak diminati lagi oleh siswa seperti pembelajaran yang dilakukan dengan ceramah model pembelajaran ini membuat siswa jenuh dan tidak kreatif dan (2) suasana pembelajaran yang terjadi selama ini terlalu terfokus kepada guru sedangkan siswa terkesan seperti seorang anak yang harus patuh apa yang diperintahkan oleh guru tanpa diberikan kesempatan untuk berkreasi menurut kemampuannya. Berdasarkan fenomena tersebut maka alternatif pemecahan yang dipilih adalah implementasi kolaborasi pembelajaran kooperatif model jigsaw dan PBMP (pemberdayaan berfikir melalui pertanyaan). Ketertarikan peneliti mengambil model pembelajaran tipe Jigsaw dan PBMP karena peneliti melihat dalam model pembelajaran kooperatif Jigsaw semua anggota kelompok diberi tugas dan tanggungjawab baik individu maupun kelompok. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Nasional Malang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode deskriptif kualitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat tahapan untuk masing-masing siklus yaitu (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) pengamatan dan (4) refleksi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui (1) observasi (2) wawancara (3) angket (4) catatan lapangan dan (5) dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu (1) reduksi data (2) paparan data dan (3) penyimpulan hasil analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa untuk setiap siklus. Dari angket motivasi diketahui siswa merasa senang dan termotivasi belajar dengan menggunakan strategi Kooperatif Jigsaw dan PBMP. Hal itu diketahui dari 27 pernyataan positif angket yang diberikan menunjukan 90% dinyatakan sangat positif dan 10% sisanya dinyatakan positif sedangkan yang merespon negatif tidak ditemukan. Dari data hasil tes siswa pada pre tes siklus I diketahui nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 35 28 sedangkan pada post test siklus I dapat diketahui nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 67 14 mengalami peningkatan sebesar 90 30%. Rincian dari hasil post test sebagai berikut siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebanyak 26 siswa (74 28%) dan jumlah siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 9 siswa (25 71%). Berdasarkan data hasil belajar pada siklus I dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang nilainya dikategorikan tuntas baik (TB) sebanyak 20 siswa (57 14%) kategori Tuntas (T) sebanyak 6 siswa (17 14%) kategori tidak (TT) sebanyak 9 siswa (25 71%). Berdasarkan deskripsi data yang telah diuraikan di atas dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa pada siklus I dikategorikan sudah mencapai ketuntasan belajar dengan kualifikasi baik. Prestasi belajar mengalami peningkatan pada siklus II. Dari data hasil tes siswa pada pre test siklus II diketahui nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 45 sedangkan pada post test siklus II dapat diketahui nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82 42 mengalami peningkatan sebesar 83 15%. Rincian dari hasil post test sebagai berikut siswa yang tuntas belajar pada siklus II sebanyak 28 siswa (80%) dan jumlah siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 7 siswa (57 14%). Berdasarkan data hasil belajar pada siklus II dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang nilainya dikategorikan Tuntas baik (TB) sebanyak 26 siswa (74 28%) kategori Tuntas (T) sebanyak 2 siswa (5 71%) kategori tidak (TT) sebanyak 7 siswa (20%) Berdasarkan deskripsi data yang telah diuraikan diatas dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa pada siklus II meningkat dibandingkan pada siklus I dengan nilai rata-rata dari 67 14 menjadi 82 42. Saran yang dapat diberikan adalah (1) bagi sekolah diharapkan dapat mengimplementasikan strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan masing-masing karakteristik mata pelajaran (2) bagi guru supaya mengimplementasikan Strategi Kooperatif Jigsaw dan PBMP sebagai alternatif model pembelajaran yang tepat terutama pada mata pelajaran CNC (3) bagi siswa agar dapat belajar dengan giat menghargai guru menghargai teman serta saling bekerjasama yang baik antar sesama teman dan (4) bagi peneliti berikutnya dapat melakukan kegiatan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pembelajaran Kooperatif Jigsaw dan PBMP.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42281

Actions (login required)

View Item View Item