Implementasi pengembangan soft skill di SMK Negeri 1 Singosari/ Siswo Purwadi - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi pengembangan soft skill di SMK Negeri 1 Singosari/ Siswo Purwadi

Purwadi, Siswo (2009) Implementasi pengembangan soft skill di SMK Negeri 1 Singosari/ Siswo Purwadi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Purwadi Siswo. 2009. Implementasi Pengembangan Soft Skill di SMK Negeri 1 Singosari. Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. Dwi Agus Sudjimat S.T. M.Pd (II) Drs. Solichin S.T. M.Kes. Kata kunci soft skill Hasil survei yang dilakukan National Association of College and Employee (NACE) di Amerika pada tahun 2002 terhadap pendapat 457 pengusaha mengenai 20 kualitas yang dianggap penting dari seorang lulusan lembaga pendidikan menunjukkan pentingnya soft skill bagi calon tenaga kerja. Dari hasil survei tersebut ternyata kemampuan berkomunikasi kejujuran (integritas) dan kemampuan bekerja sama yang merupakan contoh atribut soft skill menempati urutan teratas. Dunia usaha atau industripun sekarang pada umumnya telah mensyaratkan kepada calon tenaga kerjanya untuk memiliki beberapa atribut soft skill tertentu. Hal ini juga berdasarkan surat lowongan pekerjaan yang masuk ke bursa kerja di SMK Negeri 1 Singosari. Pentingnya soft skill inilah yang mendorong SMK Negeri 1 Singosari untuk mengembangkan soft skill kepada peserta didiknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk pengembangan soft skill yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Singosari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan wawancara pengamatan dan studi dokumentasi terhadap RPP yang dibuat oleh guru dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penerapan soft skill di SMK Negeri 1 Singosari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMK Negeri 1 Singosari membuat kebijakan untuk membentuk sikap atau attitude (soft skill) yang baik kepada peserta didiknya melalui character building dan mengembangkan atribut soft skill yang lain melalui berbagai bentuk dan kegiatan. Atribut soft skill yang dikembangkan dikelompokkan menjadi 4 yaitu pengenalan diri pengembangan diri kedisiplinan dan safety atau keselamatan kerja. Berdasarkan hasil wawancara tidak semua guru mengetahui definisi tentang soft skill meskipun telah menerapkannya. Di RPP yang dibuat oleh gurupun tidak ada rencana untuk mengembangkan soft skill tertentu meskipun berdasarkan metode teknik evaluasi dan langkah pembelajaran yang direncanakan bisa mengembangkan soft skill peserta didik. Beberapa bentuk pengembangan soft skill yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran adalah melalui kegiatan baris-berbaris sebelum dan sesudah kerja praktik berdo a bersama mencium tangan guru setelah selesai pembelajaran tes lisan penulisan laporan kerja kelompok pesan moral dan mengingatkan peserta didik yang berbuat salah serta pembinaan dalam bentuk push up bagi yang terlambat. Di luar proses pembelajaran pengembangan soft skill dilakukan dalam kegiatan MOS upacara ektrakurikuler outbond pembinaan soft skill pengembangan diri dan pengembangan soft skill melalui character building. Dalam pelaksanaan pengembangan soft skill tersebut hambatan yang dihadapi adalah kurangnya kepedulian dari pihak tertentu dalam menerapkannya adanya keterbatasan waktu dalam melakukan pengawasan terhadap peserta didik kurangnya waktu luang dalam melakukan pembinaan pengembangan soft skill dan keberhasilan dari pengembangan soft skill ini tergantung kepada kemauan dari peserta didik sendiri untuk berubah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Apr 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42199

Actions (login required)

View Item View Item