Darminto (2009) Profil guru SMK di Kota Malang berdasarkan Standar Nasional Pendidikan / Darminto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendidikan nasional harus memiliki arti positif bagi bangsa yaitu harapan bersama bangsa Indonesia untuk menciptakan manusia seutuhnya. Pelaksanaannya harus memiliki visi dan misi yang jelas dan tegas yang bertumpu pada keyataan bangsa dan Negara. Profesionalisme dan kontekstualisme pendidikan merupakan prasyarat utama bagi pembangunan pendidikan di masa depan dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi. Guru adalah salah satu komponen yang paling penting dan menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian sentral pertama dan utama. Standar Nasional Pendidikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan meliputi standar isi standar proses standar kompetensi lulusan standar pendidik dan tenaga kependidikan standar sarana dan prasarana standar pengelolaan standar pembiayaan standar penilaian pendidikan. Standar pendidik dan tenaga kependidikan menempati posisi yang paling vital dari semua standar yang ada dalam delapan standar nasional pendidikan ini. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi sebagai agen pembelajaran meliputi kompetensi pedagogik kompetensi kepribadian kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Pada jenjang sekolah menengah atas dan sederajat seorang pendidik harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) berlatarbelakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan matapelajaran yang diajarkan dan sertifikat profesi guru untuk SMK/MAK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan guru SMK berdasarkan standar pendidik dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP). Ada 5 hal yang dideskripsikan sehubungan dengan guru SMK berdasarkan standar pendidik yaitu (1) kualifikasi akademik pendidikan minimum (2) kesesuaian latar belakang program pendidikan tinggi dengan matadiklat yang diampu (diajarkan) (3) kepemilikan sertifikat pendidik (4) kompetensi pedagogik (5) kompetensi profesional. Penelitian ini dilakukan di Kota Malang pada bulan Mei-Juli 2008. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dilaksanakan di SMK yang berstatus negeri dan swasta. Ada 9 sekolah yang diteliti dengan 37 guru yang mengajar matadiklat bidang produktif dijadikan sampel penelitian. Sampel ini diambil dengan teknik proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan angket (kuesioner) sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) terdapat 94 59% guru yang memiliki pendidikan sarjana (S1) dan 5 40% guru yang memiliki pendidikan sarjana (S2) (2) sebanyak 37 guru (100%) yang mengajar sesuai dengan latar belakang program pendidikan tingginya (3) terdapat 89 19% guru yang tidak memiliki sertifikat sebagai seorang pendidik sedangkan yang sudah memiliki sertifikat pendidikan sebanyak 10 81% guru. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan (1) agar dilakukan penelitian lebih lanjut misalnya Penelitian ini bisa dikembangkan dengan format yang berbeda misalnya mencari secara detail bagaimana guru mengaplikasikan empat kompetensi utama sebagai seorang pendidik dalam pembelajaran yang dilakukannya karena dalam penelitian ini masih terbatas hanya membahas kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional (2) Bagi guru yang telah memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi diharapkan terus meningkatkan prestasinya. Sedangkan bagi guru yang belum memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi diharapkan untuk terus belajar dan berkarya (3) Bagi Kepala Sekolah diharapkan untuk selalu memperhatikan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam melaksanakan berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah (4) Bagi Diknas Kota Malang diharapkan untuk melaksanakan program sertifikasi bagi guru yang belum mengikuti program sertifikasi serta mengusulkan penambahan jumlah quota guru yang mengikuti program sertifikasi guru (5) Diknas Pusat diharapkan terus mendorong guru untuk terus berkarya dan mengembangkan bidang ilmu yang ditekuninya untuk kesejahteraan masyarakat luas. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan dan dilaksanakan. Segera merealisasikan gaji guru yang telah memiliki sertifikat sebagai pendidik untuk meningkatkan kesejahteraan para guru yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerjanya dalam mendidik generasi penerus bangsa.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 04 Aug 2009 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/42176 |
Actions (login required)
 |
View Item |