Pengaruh penggunaan busi iridium terhadap kadar emisi gas buang Co dan Hc pada mesin 4 tak / M. Firmandiansyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh penggunaan busi iridium terhadap kadar emisi gas buang Co dan Hc pada mesin 4 tak / M. Firmandiansyah

Firmandiansyah, M. (2010) Pengaruh penggunaan busi iridium terhadap kadar emisi gas buang Co dan Hc pada mesin 4 tak / M. Firmandiansyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Firmandiansyah Mochammad. 2008. Pengaruh Penggunaan Busi Iridium Terhadap Kadar Emisi Gas Buang CO Dan HC Pada Mesin 4 Tak . Skripsi Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs.H. Agus Sholah M.Pd.. (II) Sukarni S.T. M.T. Kata Kunci pengaruh busi iridium emisi gas buang mesin 4 tak. Busi merupakan salah satu bagian dalam sistem pengapian mesin. Busi berfungsi sebagai pemercik bunga api di ruang bakar. Percikan bunga api membakar campuran udara bahan bakar dalam silinder. Percikan bunga api dan campuran udara bahan bakar dapat mempengaruhi kadar emisi gas buang. Busi iridium dipilih karena memiliki 3 keunggulan yaitu ultra-fine electrode U-Groove technology dan tapered cut. Ketiga teknologi pada busi iridium tersebut mempengaruhi dalam proses pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh penggunaan busi standart dan busi iridium yang signifikan pada mesin 4 tak dalam menghasilkan kadar emisi gas buang CO dan HC dengan variasi putaran mesin 1500 4000 dan 7000 rpm. (2) Mengetahui ada interaksi yang signifikan antara busi standart busi iridium dan variasi putaran mesin 1500 4000 dan 7000 rpm terhadap kadar emisi gas buang CO dan HC pada mesin 4 tak. Busi yang digunakan adalah busi standart Honda yaitu Denso U22FSU dan busi iridium Denso IUF22 untuk mesin 4 tak 100 cc. Perbedaan yang utama dari keduanya adalah inti elektroda tengah dan bentuk elektroda netral. Sedangkan putaran mesin yang digunakan adalah untuk putaran rendah diwakili oleh putaran 1500 rpm untuk putaran menengah diwakili oleh putaran 4000 rpm dan untuk putaran tinggi diwakili oleh putaran 7000 rpm. Penelitian untuk kadar emisi gas buang dilaksanakan di laboratorium Suzuki Universitas Negeri Malang Jl. Surabaya No 6 Malang pada tanggal 22 Mei 2008. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Analisis hasil penelitian yang digunakan adalah Anava dua jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh penggunaan busi standart dan busi iridium yang signifikan pada mesin 4 tak dalam menghasilkan kadar emisi gas buang CO dan HC dengan variasi putaran mesin 1500 4000 dan 7000 rpm. (2) Terdapat interaksi yang signifikan antara busi standart dan busi iridium dengan putaran mesin 1500 rpm 4000 rpm dan 7000 rpm terhadap produksi gas CO dan HC pada mesin 4 tak. Pada penggunaannya pada putaran 4000 dan 7000 rpm busi iridium menghasilkan kadar gas CO dapat yang lebih rendah dari busi standart. Sedangkan untuk gas HC busi standart dapat menghasilkan kadar yang lebih rendah dari busi iridium pada putaran 4000 rpm dan 7000 rpm. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan cc sepeda mesin yang berbeda dan putaran mesin yang digunakan lebih bervariasi agar mengetahui perbedaan emisi gas buang yang dihasilkan pada sepeda motor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 02 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42172

Actions (login required)

View Item View Item