Pengaruh kuat arus dan diameter elektroda terhadap kekuatan tarik hasil las smaw logam ST 37 / Masurung - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh kuat arus dan diameter elektroda terhadap kekuatan tarik hasil las smaw logam ST 37 / Masurung

Masurung (2010) Pengaruh kuat arus dan diameter elektroda terhadap kekuatan tarik hasil las smaw logam ST 37 / Masurung. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pada dunia industri kecil dan menengah banyak yang memanfaatkan teknik pengelasan untuk menjadikan pengerjaan lebih ringan dan sederhana dengan kwalitas dan kwantitas yang tinggi maka sebelum menentukan hasil lasan tersebut harus menentukan beberapa perencanaan sambungan yang akan digunakan karena sesuai dengan definisi las yang merupakan cara untuk menyambung benda. Agar bentuk sambungan yang akan digunakan tidak berakibat fatal misalnya dalam pengelasan rangka konstruksi jembatan atau bangunan akan menyebabkan mudah runtuhnya bangunan tersebut karena terjadinya retakan atau mudah patahnya rangka tersebut karena pengaruh bentuk sambungan yang kurang kuat. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kuat arus dan diameter elektroda terhadap kekuatan tarik hasil las. Dengan penjelasan tersebut perlu diadakan penelitian tentang pengaruh kuat arus dan diameter elektroda terhadap kekuatan tarik hasil las SMAW. Penelitian yang menggunakan proses pengelasan busur nyala listrik atau SMAW (Shielded Metal Arc Welding) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat arus dan diameter elektroda terhadap kekuatan tarik hasil las. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa experimen (3x2x3) menggunakan analisis anova satu jalan. Adapun variabel bebasnya adalah kuat arus dan diameter elektroda dan variabel terikatnya adalah kekuatan tarik. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut didapat data nilai kekuatan tarik pada diameter elektroda 2 6 mm dengan kuat arus 90 A sebesar 47.183 Kgf/mm2 100 A sebesar 45 689 Kgf/mm2 110 A sebesar 40 658 Kgf/mm2 dan pada diameter elektroda 3 2 mm dengan kuat arus 90 A sebesar 43 822 Kgf/mm2 100 A sebesar 48 816 Kgf/mm2 110 A sebesar 44 780 Kgf/mm2. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan kekuatan tarik akibat pengaruh variasi kuat arus pada diameter elektroda 2 6 mm dan 3 2 mm hal ini terlihat dari hasil analisis ( 945 0 05) untuk diameter elektroda 2 6 mm yaitu 0 003 0 05 dan untuk diameter elektroda 3 2 mm yaitu 0 028 0 05 (2) terdapat perbedaan kekuatan tarik akibat pengaruh variasi diameter elektroda pada kuat arus yang sama hal ini terlihat dari hasil analisis yaitu pada kuat arus 90 A (0 005 0 05) 100 A (0 001 0 05) dan 110 A (0 015 0 05) (3) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kekuatan tarik akibat pengaruh variasi kuat arus dan diameter elektroda hal ini terlihat dari hasil analisis yaitu 0 003 0 05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada kecenderungan semakin besar diameter elektroda maka makin besar pula tingkat kekuatan tariknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Feb 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42145

Actions (login required)

View Item View Item