Strategi peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak daerah di Kabupaten Malang / Firdausy Fitriatiwi - Repositori Universitas Negeri Malang

Strategi peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak daerah di Kabupaten Malang / Firdausy Fitriatiwi

Fitriatiwi, Firdausy (2016) Strategi peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak daerah di Kabupaten Malang / Firdausy Fitriatiwi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Fitriatiwi Firdausy. 2016. STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI PAJAK DAERAH DI KABUPATEN MALANG. Skripsi Program Studi Ekonomi Pembangunan Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hadi Sumarsono ST M.Si (II) Dr. Nasikh SE MP M.Pd Kata Kunci Otonomi Daerah Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Kontribusi AHP Kebijakan otonomi daerah memaksa daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Pemda diharapkan lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pemerintah dan pembangunan daerahnya melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu sumber PAD yang berpeluang untuk ditingkatkan adalah pajak daerah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah dan mengetahui strategi peningkatan pendapatan asli daerah melalui pajak daerah. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis kontribusi dan AHP. Data-data yang digunakan dalam metode ini adalah data primer dan sekunder. Data primer digunakan dalam mencari strategi melalui pembobotan AHP. Data sekunder digunakan dalam perhitungan kontribusi. Hasil kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah cenderung fluktuatif dari tahun 2010-2014. Terjadi fluktuasi karena pendapatan masing-masing obyek pajak yang juga tidak terus meningkat. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan prioritas utama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pajak daerah dengan nilai 43 6%. Prioritas kedua adalah sosialisasi pelayanan pajak dengan nilai 29 7%. Kemitraan perpajakan ada pada prioritas terakhir dengan nilai 27 3%. Berdasarkan prioritas yang telah ditentukan melalui pembobotan tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengadakan study banding untuk aparat pemungut pajak dan penyuluhan mengenai kewajiban atas pajak kepada wajib pajak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 30 Aug 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42033

Actions (login required)

View Item View Item