Farida, Dewi Nur (2016) Analisis pengaruh suku bunga kredit, PDRB, dan tingkat inflasi terrhadap PMDN di Jawa Timur periode 2010-2014 / Dewi Nur Farida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Farida Dewi Nur. 2012. Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit PDRB dan Tingkat Inflasi Terhadap PMDN di Jawa Timur Periode 2010-2014. Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Dwi Wulandari S.E. M.M (II) Thomas Soseco S.E. M.Sc. Kata Kunci PMDN suku bunga kredit PDRB inflasi PMDN merupakan salah satu upaya dalam pemenuhan modal yang dibutuhkan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi PMDN salah satunya adalah kestabilan perekonomian. Faktor kestabilan ekonomi merupakan faktor terpenting dalam mempengaruhi PMDN. Kestabilan ekonomi meliputi beberapa indikator makro ekonomi antara lain tingkat suku bunga PDB atau PDRB dan tingkat inflasi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data sekunder dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik studi dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan model regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil sederhana (Ordinary Least Square) dengan bantuan program Eviews. Hasil analisa menunjukkan bahwa suku bunga kredit negatif tidak signifikan. Kemudian pada variabel PDRB menunjukkan hasil positif dan signifikan terhadap PMDN. Sedangkan pada variabel inflasi menunjukkan hasil yang negatif dan signifikan terhadap PMDN. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh tiga simpulan hasil penelitian sebagai berikut Pertama variabel suku bunga kredit tidak berpengaruh terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Jawa Timur. Hal ini disebabkan para investor tidak melakukan pinjaman uang kepada bank sebagai modal berinvestasi. Kedua variabel PDRB berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap PMDN di Jawa Timur. Hal ini disebabkan tingginya pendapatan masyarakat dan tingginya daya beli yang merupakan cerminan dari PDRB. Maka dari itu semakin tingginya PDRB semakin memberi daya tarik bagi investor untuk melakukan investasi di daerah tersebut. Ketiga variabel tingkat inflasi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap PMDN di Jawa Timur. Hal ini disebabkan tingginya tingkat inflasi akan mengurangi tingkat konsumsi. Hal tersebut berdampak langsung pada investor untuk mengurungkan niatnya berinvestasi di daerah tersebut. Saran dari penulis pemerintah hendaknya menciptakan iklim investasi yang kondusif agar menarik minat investor dalam negeri dengan cara menjaga pertumbuhan PDRB dan menjaga kestabilan inflasi. Selanjutnya pemerintah hendaknya memberi kemudahan bagi investor dalam proses peminjaman modal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jun 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/42016 |
Actions (login required)
View Item |