Pengaruh inflasi dan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap fungsi intermediasi bank dan pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2004-2014 / Desi Rosalina - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh inflasi dan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap fungsi intermediasi bank dan pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2004-2014 / Desi Rosalina

Rosalina, Desy (2016) Pengaruh inflasi dan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap fungsi intermediasi bank dan pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2004-2014 / Desi Rosalina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rosalina Desy. 2016. Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah (Kurs) terhadap Fungsi Intermediasi Bank dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 2004 2014. Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sugeng Hadi Utomo M.Ec. (II) Thomas Soseco S.E M.Sc. Kata kunci Inflasi Nilai Tukar Rupiah (Kurs) Fungsi Intermediasi Bank Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi merupakan bagian dari pembangunan ekonomi. Suatu negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi maka negara tersebut sudah menunjukkan adanya pembangunan ekonomi. Sehingga pertumbuhan ekonomi biasanya digunakan untuk menilai seberapa jauh keberhasilan pembangunan ekonomi dalam periode waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi tersebut dapat ditunjukkan dengan besarnya laju PDB (Produk Domestik Bruto). Pertumbuhan ekonomi didukung oleh peran lembaga perbankan dalam menjalankan fungsi intermediasinya yang diukur dari LDR (Loan to Deposit Ratio). Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia dalam kondisi normal angka LDR seharusnya berada sekitar 85%-110%. Adanya gejala ekonomi seperti inflasi dan nilai tukar rupiah (kurs) juga mempengaruhi keduanya di mana variabel tersebut merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari perekonomian suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap fungsi intermediasi bank dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik analisis jalur (path analysis). Variabel eksogen yang digunakan adalah laju PDB (Y2) variabel endogennya adalah inflasi (X1) dan kurs (X2) dengan variabel intervening yaitu LDR (Y1). Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 44 dengan periode pengamatan tahun 2004 2014 per triwulan. Hasil penelitian substruktur I secara parsial menunjukkan bahwa variabel tingkat inflasi dan kurs berpengaruh negatif signifikan terhadap LDR. Secara simultan variabel tingkat inflasi dan kurs berpengaruh signifikan terhadap LDR. Sedangkan hasil penelitian substruktur II secara parsial menunjukkan bahwa variabel tingkat inflasi tidak berpengaruh kurs dan LDR berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara simultan variabel tingkat inflasi kurs dan LDR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 07 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/42005

Actions (login required)

View Item View Item