Nugroho, Dendhi Agung (2015) Evaluasi penerapan dan dampak program badan usaha milik desa (BUMDES) terhadap kesejahteraan masyarakat rumah tangga miskin (RTM) di Desa Babadan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung (periode Mei 2014 - April 2015) / Dendhi Agung Nugroho. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Nugroho Dendhi Agung. 2015. Evaluasi Penerapan dan Dampak Dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM) di desa Babadan Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung (Periode Mei 2014 April 2015). Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Hj. Lisa Rokhmani M.Si. (II) Thomas Soseco SE MSc Kata Kunci Bumdes Lembaga Keuangan Masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM). Proses pemberdayaan terhadap kemiskinan merupakan persoalan umat manusia. Perkembangan dunia yang tidak berimbang menimbulkan kesenjangan sosial ekonomi dan politik baik antar negara antar daerah maupun antar kelompok masyarakat. Kemiskinan muncul ketika seseorang atau sekelompok orang tidak mampu mencukupi tingkat kemakmuran ekonomi sebagai kebutuhan minimal dari standar hidup tertentu. Pada negara berkembang seperti Indonesia kemiskinan selalu dihubungkan dengan masalah kemakmuran yang menunjukkan kepada konsumsi barang dan jasa. Pemecahan masalah kemiskinan hendaknya didasarkan pada pemahaman suara masyarakat miskin itu sendiri dan adanya penghormatan perlindungan dan pemenuhan terhadap hak-hak dasar mereka. Penghormatan bermakna bahwa fokus kebijakan dan pelayanan publik pemerintah daerah harus memperhatikan dan mengedepankan pemenuhan hak-hak dasar sekaligus menguatkan kapasitas masyarakat miskin agar terbebas dari belenggu kemiskinan. Perlindungan bermakna bahwa adanya kebijakan nyata dan sungguh-sungguh untuk mencegah dan melindungi orang miskin dari ancaman kerentanan sehingga memiliki keamanan dan peluang untuk berkembang. Pemenuhan berarti bahwa upaya menggunakan sumber daya dan sumber dana yang tersedia dalam memenuhi hak-hak dasar masyarakat miskin termasuk menggerakkan secara aktif sumber daya dari masyarakat swasta dan berbagai pihak. Timbul inisiatif untuk membentuk sebuah lembaga desa yang bisa menaungi seluruh lembaga keuangan yang ada di desa untuk bergabung menjadi satu. Atas bimbingan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Tulungagung maka pada hari Senin 05 Mei 2014 terbentuklah Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) WAHANA LESTARI . Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang masuk kategori Rumah Tangga Miskin (RTM) di desa Babadan selaku sasaran utama bantuan dari Bumdes juga beberapa pengurus dari Bumdes desa Babadan selaku pihak yang paling mengerti tentang program Bumdes. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dimana peneliti melakukan penelitian awal sebelum menarik sebuah permasalahan atas pokok pemikiran yang disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Selanjutnya diperjelas dengan wawancara langsung kepada beberapa informan yang sudah dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan program ini telah berhasil mengatasi permasalahan masyarakat desa Babadan tentang kebutuhan permodalan terutama bagi bagi masyarakat kategori RTM setidaknya selama setahun terakhir dari periode Mei 2014 sampai dengan April 2015 melalui unit-unit usaha yang dirasa sangat membantu masyarakat akan kebutuhan permodalan sehingga perekonomian desa dan masyarakat dapat terangkat sedikit demi sedikit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Sep 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41956 |
Actions (login required)
View Item |