Anifivtiamanggalih, Twenty (2015) Pengembangan kawasan agropolitan dalam perspektif ekonomi dan sosial (studi kasus Kecamatan Bumiaji Kota Batu) / Twenty Anifivtiamanggalih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Anifivtiamanggalih Twenty. 2016. Pengembangan Kawasan Agropolitan dalam Perspektif Ekonomi dan Sosial (Studi Kasus Kecamatan Bumiaji Kota Batu). Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Nasikh S.E. M.P. M.Pd (II) Thomas Soseco S.E. M.Sc. Kata Kunci agropolitan perspektif ekonomi perspektif sosial Agropolitan merupakan salah satu strategi pembangunan wilayah pedesaan berbasis pertanian dengan menetapkan kota tani sebagai pusat kegiatan agribisnis. Sudut pandang ekonomi membahas usaha masyarakat dalam mengelola sumber daya untuk dapat memenuhi kebutuhan serta mendistribusikannya. Sudut pandang sosial melihat bagaimana interaksi masyarakat untuk mewujudkan kepentingan umum yaitu dalam hal ini program agropolitan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan kawasan agropolitan dalam perspektif ekonomi dan sosial serta strategi dan sasaran pengembangan kawasan agropolitan dalam perspektif ekonomi dan sosial. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data primer diperoleh melalui kegiatan wawancara observasi dan dokumentasi serta data sekunder yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pusat Statistik serta Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Kegiatan analisis data dimulai dari reduksi data tahap penyajian data dan tahap verifikasi data. Simpulan penelitian adalah Pertama dilihat dari sudut pandang ekonomi agropolitan ini merupakan salah satu program pembangunan ekonomi di perdesaan guna memajukan sistem pertanian dan agribisnis melalui serangkaian kegiatan yang selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraan petani menjamin ketahanan pangan meminimalisir urbanisasi dan mengurangi kesenjangan wilayah kota-desa. Sedangkan dilihat dari sudut pandang sosial pengembangan kawasan agropolitan akan mengubah pola pikir masyarakat yang cenderung subsisten menjadi market oriented. Unsur utama dalam pandangan sosial di sini adalah sumber daya manusia dan pengembangan kelembagaan dengan sasaran utamanya mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih baik. Kedua strategi dan sasaran tersebut erat kaitannya dengan perekonomian di wilayah tersebut mulai dari kesejahteraan individu hingga dampaknya terhadap Pendapatan Asli Daerah. Sedangkan dalam perspektif sosial strategi dan sasaran pengembangan kawasan agropolitan ini berfokus pada pola pikir masyarakat. Pengembangan suatu kawasan tidak akan berjalan dengan baik tanpa dibarengi dengan adanya perubahan perilaku masyarakat sebagai sasaran sekaligus pelaku dan pelaksana program.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 24 Aug 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41951 |
Actions (login required)
View Item |