Wahyuningrum, Septi Dwi (2015) Analisis penentuan sektor unggulan perekonomian daerah Kabupaten Blitar dengan pendekatan sektor pembentuk PDRB tahun 2010-2012 / Septi Dwi Wahyuningrum. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Wahyuningrum Septi Dwi. 2015. Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Daerah Kabupaten Blitar Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB Tahun 2010-2012. Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hadi Sumarsono S.T. M.Si (2) Thomas Soseco S.E. M.Sc Kata Kunci Sektor Unggulan Tipology Klassen Location Question Shift Share Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolok ukur dalam mengindikasikan negara tersebut memiliki tingkat perekonomian yang kuat. Oleh karena itu pemerintah berupaya mengoptimalkan dan memberikan perhatian terhadap sektor potensial yang dimiliki untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Karena jumlah penduduk terus bertambah dan berarti kebutuhan ekonomi juga ikut bertambah sehingga dibutuhkan penentuan sektor unggulan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi agar Kabupaten Blitar mampu menghadapi masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor unggulan perekonomian daerah Kabupaten Blitar sehingga dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan tindakan-tindakan apa yang harus diambil guna mempercepat laju pertumbuhan dan perencanaan pembangunan daerah. Data yang digunakan berupa data sekunder PDRB Kabupaten Blitar dan Propinsi Jawa Timur tahun 2010-2012. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu 1) Analisis Tipology Klassen 2) Analisis Location Question (LQ) 3) Analisis Shift Share (SS). Hasil analisis Tipology Klassen menunjukkan sektor yang maju dan tumbuh pesat adalah sektor pertanian pertambangan serta sektor jasa-jasa. Analisis Location Question (LQ) sektor basisnya adalah sektor pertanian pertambangan keuangan serta sektor jasa-jasa. Analisis Shift Share (SS) menggunakan komponen pertumbuhan differential (D) menunjukkan ada 5 sektor dengan rata-rata D positif yaitu sektor pertanian pertambangan listrik perdagangan serta jasa-jasa. Sedangkan komponen pertumbuhan proportional (P) menunjukkan bahwa ada 4 sektor yang memiliki rata-rata positif yaitu sektor konstruksi perdagangan pengangkutan serta keuangan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tiga kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama sektor yang termasuk maju dan tumbuh pesat di antaranya sektor pertanian pertambangan dan penggalian dan jasa-jasa. Kedua sektor unggulannya yaitu sektor pertanian pertambangan dan jasa-jasa. Ketiga penyebaran sektor unggulan hampir disetiap kecamatan ada. Dan program PUTRI KENCANA sebagai upaya pemerintah daerah untuk nilai tambah sektor pertanian telah sukses dan menguntungkan bagi industri untuk mengembangkan usahanya serta adanya industri yang berkembang mampu memberdayakan masyarakat sekitar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 22 Jun 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41921 |
Actions (login required)
View Item |