Harish, Muhammad Faisal (2014) Analisis dampak relokasi pasar terhadap kesejahteraan hidup pedagang (studi kasus Pasar Pon Kelurahan Kepanjen lor Kota Blitar tahun 2012-2013 / Muhammad Faisal Harish. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Harish Muhammad Faisal. 2013. Analisis Relokasi Pasar Terhadap Kesejahteraan Hidup Pedagang (Studi Kasus Pasar Pon Kelurahan Kepanjenlor Kota Blitar Tahun 2012-2013). Skripsi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Imam Mukhlis S.E. M.Si. (II) Dr. Hadi Sumarsono S.T. M.Si. Kata Kunci Relokasi Kegiatan Ekonomi Kebijakan Pemerintah Kesejahteraan Hidup. Pada tahun 2012 lalu tepatnya bulan Mei Pemerintah Kota Blitar merelokasi seluruh pedagang dikarenakan akan diadakannya renovasi pasar. Pengertian dari relokasi pasar adalah pemindahan suatu pasar ke lokasi yang baru karena disebabkan oleh suatu hal. Seluruh pedagang pasar dipindahkan di timur dan selatan Stadion Soeprijadi Kota Blitar yang sebelumnya sudah disiapkan bedak/kios sementara untuk pedagang. Lokasi pasar sementara tersebut tepatnya terletak di Jalan Dr. Wahidin dan Jalan Bromo. Dengan adanya relokasi ini secara langsung akan merubah tingkat pendapatan pedagang yang secara otomatis berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup pedagang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari relokasi pasar terhadap kesejahteraan hidup pedagang. Teknik pengambilan informan bedasar pada metode snowball sampling yaitu pemilihan sumber data atau subjek penelitian berlangsung secara bergulir dimana peneliti memilih orang tertentu yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan selanjutnya berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari informan sebelumya peneliti dapat menetapkan sampel lainnya hingga mendapatkan informasi yang diinginkan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kegiatan ekonomi pedagang mengalami mayoritas mengalami perkembangan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan dan bertambahnya jam kerja pedagang. Pedagang mengalami peningkatan jumlah pelanggan karena lokasi berjualan mereka yang strategis. 2) Pemerintah melakukan beberapa kebijakan setelah adanya relokasi ini. Kebijakan tersebut antara lain penyediaan dan perawatan kios bebas biaya fasilitas pasar seperti MCK kebersihan dan keamanan pasar. Secara langsung kebijakan tersebut mendukung kegiatan ekonomi pedagang yang direlokasi. 3) Dampak relokasi pasar adalah perubahan pendapatan pedagang dan tingkat kemampuan pedagang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa adanya relokasi tidak memberikan dampak yang buruk terhadap kesejahteraan hidup. hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan pedagang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Pedagang yang mengalami penurunan pendapatan tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Dapat disimpulkan bahwa relokasi Pasar Pon cenderung berpengaruh positif terhadap pedagang. Karena kesejahteraan pedagang tetap stabil bahkan meningkat akibat adanya relokasi ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jun 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41899 |
Actions (login required)
View Item |