Putra, Noviansyah Pratama (2012) Pengaruh inflasi, kurs dollar, tingkat suku bunga SBI dan jumlah uang beredar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) / Noviansyah Pratama Putra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ata Kunci Inflasi Kurs Dollar Tingkat Suku Bunga SBI Jumlah Uang Beredar dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indeks harga saham gabungan adalah suatu cerminan dari kondisi pasar modal yang ada di Indonesia sebagai sarana pembentuk modal dan akumulasi dana jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pergerakan dana dalam pembiayaan pembangunan nasional. IHSG sebagai indikator pergerakan harga saham di Indonesia Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham yang ada di Indonesia. Pergerakan indeks saham di suatu negara sudah tentu tidak terlepas dari kondisi perekonomian negara itu secara makro. Indeks harga saham sangat dipengaruhi variabel-variabel makro seperti inflasi nilai tukar mata uangnya suku bunga dan jumlah uang beredar di negera tersebut. Perubahan variabel makro tersebut tidak akan dengan seketika mempengaruhi kinerja perusahaan tetapi secara perlahan dalam jangka panjang. Namun sebaliknya harga saham akan cepat terpengaruh seketika oleh perubahan yang terjadi pada variabel makro akibat dari reaksi cepat dari para investor. Reaksi investor terhadap perubahan variabel makro tidaklah sama tergantung dari kekuatan dari investor yang paling dominan. Reaksi investor inilah yang nantinya akan berpengaruh positif ataupun negatif terhadap harga saham tergantung dari kekuatan investor yang dominan. Untuk menguji hipotesis tentang kekuatan variabel independen (inflasi kurs dollar tingkat suku bunga SBI dan jumlah uang beredar) terhadap IHSG penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis model) dengan persamaan kuadrat terkecil (Ordinay Least Square). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sehingga sampel dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun 2008-2011. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Variabel Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (2) Variabel kurs dollar berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (3) Variabel suku bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (4) Variabel jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (5) Inflasi Kurs Dollar Tingkat Suku Bunga SBI dan Jumlah Uang Beredar secara simultan berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (6) ii Variasi variabel Inflasi Kurs Dollar Tingkat Suku Bunga SBI dan Jumlah Uang Beredar mampu memberikan pengaruh 94 6% terhadap vaiabel Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi tambahan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian pada IHSG. Penelitian ini berguna bagi investor dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan dananya pada saham.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Oct 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/41887 |
Actions (login required)
View Item |